Skip to main content

GARAM ASLI DARI TIMOR LESTE

Ketika menulis tulisan ini penulis sebenarnya agak bingung mau kasih judul apa? Tapi karena konten dari blog ini adalah untuk mempromosikan kekayaan yang terdapat di bumi Timor-Leste maka hal-hal yang berhubungan dengan natural resources penulis berkewajiban untuk menulisnya. Garam Asli dari Timor-Leste itulah judul topik kali ini. Garam merupakan salah satu produk yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia, terutama bagi ibu-ibu yang suka memasak tentunya sayur tanpa garam akan hambar rasanya. Di Timor-Leste ada beberapa tempat yang sering digunakan untuk pengelolahan garam misalnya di Casait (liquisa), Atabae (Maliana) dan Laga (Baucau). Pengelolahan garam ditempat yang telah penuliskan masih tergolong sangat sederhana alias belum ada sentuhan teknologi. Menurut cerita yang penulis dengar, masyarakat disekitar di casait (Liquisa) dan Maliana biasanya mengambil air laut lalu dimasak dan diolah sedemikian rupa hingga menghasilkan garam asli (tak beryodium) atau dalam bahasa tetum masin fatuk (garam batu). Sedangkan garam yang ada di foto ini adalah garam yang terdapat di Laga (Baucau). Biasanya masyarakat menyebut Masin Laga (garam Laga). Lokasinya berupa waduk kecil dan tiap 5 tahun sekali masyarakat memanen garam tersebut. Ketika penulis mengunjungi tempat tersebut, banyak masyarakat yang berbondong-bondong mengambil garam di waduk lalu dijemur dan dibungkus dalam karung. Bagi masyarakat mau beli harganya juga cukup murah, perkilo sekitar $ 0.45 cent. Garam tersebut selain ditumpuk seperti terlihat difoto, juga ada tempat penyulingan yang akan menyaring garam supaya terlihat lebih bersih dan siap untuk dipakai.Secara bisnis proses pegelolahan garam model tradisional masih belum cukup untuk membantu perekonomian masyarakat Timor-Leste. Masyarakat perlu di didik, dilatih dan di dukung dengan penggunaan teknologi agar produk alam ini bisa bernilai jual demi kemajuan bangsa.


Comments

Popular posts from this blog

Lospalos dan Com Beach Resort Terletak diujung timur Negara Timor Leste, perjalanan darat membutuhkan waktu 2 jam 30 menit dari Dili ke Lospalos. Kinamoko ya..itulah nama yang sering digunakan untuk menyebut orang lospalos. Kondisi wilayahnya datar seperti Suai. Sepanjang perjalan kita akan melihat hamparan sawah disekitar wilayah manatuto, bemase, laga, hingga laiwai perbatasan antara distrik Baucau dan Lospalos. Selain hamparan sawah, kita juga akan melihat secara dekat kerbau, sapi, kuda, domba, kambing berlalu lalang di persawahan dan pinggir-pinggir jalan. Selain pemandangan alam yang indah, kita juga akan melihat secara dekat kehidupan masyarakat di pedesaan. Rata-rata sistem pengelolahan sawah dan ladang masih menggunakan sistem tradisional. Kalau musim hujan tiba, sawah dan ladang akan terlihat menghijau tapi setelah musim kemarau tiba semuanya akan mengiring tak terurus. Masyarakat petani di daerah tidak diajarkan bagaimana mencari alternative usaha lain dalam menghadapi musim...

SAIDA MAK ITA BELE APRENDE HUSI DESENVOLVIMENTU EKONOMI KOREA DO SUL?

Historia nasaun korea do sul kuaze hanesan ho timor-leste. iha Tinan 1910 nasaun japaun ukun korea. iha tinan 1945 korea sai hanesan nasaun indenpendesia. iha tinan 1945 nasaun korea fahe ba 2 south no north. norte korea uja sistema komunista no south korea uja sistema demokrasia. iha tinan 1945-1948 korea iha governasaun militar amerika. no iha tinan 1948 sai hanesan tempo halo stabilisamento nasaun korea. Funu korea husi tinan 1950 too 1953 neé halo Korea do sul sai hanesan nasaun fraku liu iha mundu. la iha rekursu naturais, limitadu rekursu humanu no povu  moris iha susar nia laran. Nasaun korea do sul sai hanesan nasaun nebe depende deit ajuda (foreign aid) husi nasaun seluk hanesan amerika, japan,  no seluk tan. Eperiensa ida neé hanesan los esperiensa nasaun timor-leste wainhira foin ukun an.  basea dadus nebe iha iha tinan 1950 ba leten ema korea nia income $63, iha tinan 1970 ema Korea do sul nia income saé ba $ 1.000 no iha tinan 2000 saé ba $ 20.000. dadus n...

Dia Finados atau hari para arwah..

Setiap tanggal 2 November umat katolik diseluruh dunia merayakan hari raya para arwah atau dalam bahasa Portugis dia Finados. halnya yang sama terjadi di negara Timor Leste, sebagai negara dengan penganut agama katolik terbesar momen perayaan hari para arwah sangat terasa di Timor Leste. dua hari sebelum  perayaan ini dimulai, pemerintah melalui keputusan dewan  menteri telah memutuskan tanggal 31 oktober sebagai hari tolerancia de ponto atau dalam bahasa ingris disebut dengan flexible day off bagi seluruh pengawai negeri untuk mempersiapkan diri sebelum perayaan dimulai. persiapan- persiapan yang perlu dilakukan diantaranya: Mudik ke kampung halaman Sebagian besar masyarakat Timor Leste berasal dari berbagai suku dan wilayah yang jauh dari Kota Dili. Maka momen seperti ini biasanya dimanfaat oleh masyarakat yang  tinggal di kota Dili untuk mengunjungi sanak keluarga dan melakukan proses tabur bunga bagi anggota keluarga yang dikubur di kampung halaman. Bersih...