Mas Amir, inilah satu-satunya peserta dari Indonesia yang turut berpartisipasi dalam Tour de Timor 2009. Menurut penuturan mas Amir, dia datang atas inisiatif sendiri tanpa support pemerintah RI. Kompetisi ini cukup berat, selain kondisi rute, para peserta juga harus bersaing untuk mendapatkan hadiah sebesar $ 15.000. Pesaing terberat dalam event ini adalah pembalap dari Australia. Mas Amir ini di Indonesia menduduki urutan 7, sedangkan pembalap Indonesia urutuan 1-6 sedang ikut lomba event lain di Indonesia. Kalau mereka datang mungkin bisa bersaing dengan tim dari Australia, kata Mas Amir pada penulis waktu kami ketemu di Betano-Same. Tour itu sendiri berlangsung mulai dari tanggal 23-agustus 2009 dan pemenangnya adalah Neil van der Ploeg dari Australia. Selamat berjuang mas Amir semoga ke depan bisa meraih yang terbaik buat Indonesia.