Sejak melepaskan diri dari negara Republik Indonesia pada tanggal 20 mei 2002. Timor leste, secara perlahan namun pasti, mulai terlihat ada perkembangan. Kota Dili, yang dulu tahun 1999 boleh dikatan kota mati, dan dilanjutkan dengan peristiwa bernuansa ras tahun 2006, kini mulai terlihat ramai dipenuhi kendaraan bermotor, pusat pertokoan, pusat pendidikan, hotel, dan beberapa sarana pendukung lainnya. Selain itu, dari sisi pemerintah sendiri, melalui program merenda scolar ( untuk anak SD dapat jatah makan gratis), Subsidi bagi orang tua lanjut ( biasanya dibayar 6 bln sekali), sekolah gratis di sekolah negeri, pengobatan gratis, mendirikan pusat pelatihan bagi kaum muda yang ingin mengadu nasib di Korea, memberi beasiswa bagi tenaga terdidik untuk belajar diluar negeri terutama dibidang kedokteran, pertanian, perminyakan, pertambangan, serta bidang lain yang sangat dibutuhkan bagi pembangunan Timor Leste. Melihat hal ini, tentu saja sebagai orang Timor Leste, bangga dan punya rasa op...