Orang Timor demo itu sudah biasa tapi orang bule yang demo di Kantor Pedana Menteri Timor Leste itu yang Ruaaaaaaarrr..biasa..eeee..kayak iklan aja...Setelah sibuk mengantri di Bank eee..maklum tanggal gajian.. penulis berencana untuk kembali ke kantor melewati kantor Perdana Menteri RDTL yang biasa di panggil GPA (Government Palace). Penulis cukup kaget karena didepan pintu gerbang kantor Perdana Menteri berdiri seorang bule tua yang tangan sebelahnya memegang payung (mungkin karena takut kepanasan eee..) dan tangan sebelahnya lagi memegang sebuah plakat yang bertulis" WE ARE NOT SLAVES, 5 Yes LEGAL FILTHROTTEN! TOTAL CORRUPTION" bagi yang mengerti bahasa ingris silahkan terjemahkan sendiri arti kata-kata di atas. Penulis bukan seorang jornalis yang ingin mengetahui lebih mendalam mengenai motif apa yang melatarbelakangi si Demo ini di depan kantor PM RDTL. Yang ingin ku tuliskan disini adalah tata cara dalam melakukan demo yang mungkin perlu kita contoh. Dia tidak mengerahk...