Skip to main content

Mesin Cuci? No Way!!!!!

 Bagi kebanyakan orang kegiatan mencuci pakaian sendiri dengan menggunakan tangan mungkin sudah ketinggalan jaman karena  jaman sekarang adalah jaman teknologi sehingga semua aktifitas sehari-hari sudah tergantikan dengan mesin cuci. Tentunya harus disadari bahwa penilaian semacam ini masih bisa di argumentasikan karena tiap orang memiliki persepsi yang berbeda terutama bagi masyarakat yang memiliki pendapatan rendah. Namun bagi penulis kegiatan mencuci pakaian dengan menggunakan tangan memiliki makna yang lebih dalam yang tidak bisa tergantikan dengan uang atau mesin.

Gotong Royong

Ketika penulis masih duduk di SD sering mendengar kata Gotong Royong. Nah..setelah menikah budaya gotong royong masih penulis terapkan dalam kehidupan sehari-hari terlebih disaat mencuci pakaian bersama  istri tercinta. Pernah suatu hari ketika sedang asyik mencuci pakaian bersama istri tanteku langsung menyapa aku dengan menyatakan" makanya nyuci pakaian pake mesin donk!!!lalu penulis mejawab" ya tante tapi sekarang lagi boke jadi belum mampu beli mesin cuci sendiri..he.he.he..
Terlepas adari obrolan di atas, sadar atau sadar dengan mencuci pakaian bersama istri seakan tercipta suasana keharimonisan dan gotong royong untuk saling membantu dalam mangarungikan kehidupan berkeluarga.

Komunikasi

Dalam istilah telekomunikasi kata komunikasi berarti melibatkan dua pihak yakni pengirim dan penerima. Hal yang sama penulis rasakan ketika mencuci pakaian bersama istri. Disaat-saat sedang asyik menyuci pakaian ternyata tercipta obrolan yang menarik antara aku dan istriku. Mulai dari ombrolan mengenai kegiatan istri hari ini sampai masalah-masalah lain yang tidak sempat dibicarakan di waktu malam. 

Olah raga

Bagi pasangan yang sibuk tentunya melakukan olah raga merupakan hal yang susah karena keterbatas waktu. Situasi yang sama penulis alami dalam kehidupan sehari-hari. Mulai bangun pagi, nyuci pakaian, membersihkan halaman, sarapan, antar anak sekolah dan masuk kantor sampai sore kadang juga lembur sampai malam sehingga untuk melakukan olahraga terasa sangat sulit. Maka menyuci pakaian merupakan salah satu aktifitas olah raga untuk melatih otot tangan dan nafas...ehmm... ternyata mencuci pakaian lumayan menguras tenaga loh....he.he.he.







Comments

Popular posts from this blog

Lospalos dan Com Beach Resort Terletak diujung timur Negara Timor Leste, perjalanan darat membutuhkan waktu 2 jam 30 menit dari Dili ke Lospalos. Kinamoko ya..itulah nama yang sering digunakan untuk menyebut orang lospalos. Kondisi wilayahnya datar seperti Suai. Sepanjang perjalan kita akan melihat hamparan sawah disekitar wilayah manatuto, bemase, laga, hingga laiwai perbatasan antara distrik Baucau dan Lospalos. Selain hamparan sawah, kita juga akan melihat secara dekat kerbau, sapi, kuda, domba, kambing berlalu lalang di persawahan dan pinggir-pinggir jalan. Selain pemandangan alam yang indah, kita juga akan melihat secara dekat kehidupan masyarakat di pedesaan. Rata-rata sistem pengelolahan sawah dan ladang masih menggunakan sistem tradisional. Kalau musim hujan tiba, sawah dan ladang akan terlihat menghijau tapi setelah musim kemarau tiba semuanya akan mengiring tak terurus. Masyarakat petani di daerah tidak diajarkan bagaimana mencari alternative usaha lain dalam menghadapi musim

CRISTO REI

Ohin hanesan opotunidade diak ida ba hau tamba ami ministerio hetan servico limpeza iha area Cristo Rei. Desde uluk kedas hau sidauk ba fatin ida ne'e. interstante tebes, tamba statu Criste rei hanesan statu nebe boot liu iha rai Timor Leste no segundo iha mundo depois Cristo Rei iha rai Brazil. Agora dadaun ema trabalhador komesa hadia fali fatin ne'e. Companha nebe mak kaer mak companha naran "Montana diak". Tuir info nebe ami rona katak iha futuru sei monta siguransa no bilhete atu tama ba fatin neba. dala ruma los karik, tamba uma ida husi main gate ou pintu masuk hari iha neba. Trabalhador sira mos komesa pinta no hadia fatin stasaun molok atu to'o iha Cristo Rei. Atu to'o iha statu Cristo rei ita sei hasoru skada barak no stasi-stasi. Sei harak ba pasiar, reza terso ou jogging diak liu hili fatin Cristo Rei. Fresco no furak. alende fresco, husi foho nian tutun ita bele hare cidade Dili, no tasi ibun nebe furak. Antes atu nia tutun, ita sei hasoru Kapela

Minuman SAGIKO & Pemilu 2012

Pada suatu hari penulis mendapat oleh -oleh dari seorang teman yang baru pulang liburan dari Dili. Oleh -oleh tersebut berupa minuman kaleng ringan bermerek SAGIKO. Minuman SAGIKO cukup populer di kalangan masyararakat Timor leste karena selain manis juga cocok untuk daerah panas seperti Timor Leste.  Minuman kaleng SAGIKO biasanya selain dikonsumsi sendiri  juga dipersiapkan untuk acara penting seperti pernikahan, ulang tahun, dan acara-acara penting lainnya.  Di kota Dili, banyak sekali toko atau supermarket yang menjual minuman baik yang ringan sampai yang berkadar alkohol tinggi. Minuman tersebut berasal dari berbagai negara, korea, singapore, vietnam, australia, indonesia dan portugal. Daya beli masyarakat yang cukup tinggi dan mata uang Dollar amerika yang digunakan sebagai alat transaksi  menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor untuk terus mengirim dan menjual produknya di Timor Leste. Ketergantungan akan barang-barang impor tersebut bukan saja melemahkan perekono