Skip to main content

Kecil tapi menarik!!!!

Timor-Leste negara kecil dengan hanya berpenduduk sekitar 1 juta jiwa lebih namun banyak orang yang terpikat padanya (Ge..eR..he..he..). Salah satu sektor yang paling ramai dibicarakan akhir-akhir ini adalah sektor telekomunikasi. Setelah sekian lama masyarakat Timor-Leste menahan nafas akibat mahalnya biaya telepon, sms dan internetan yang disediakan perusahaan Timor Telecom (TT), kini saatnya untuk bisa bernafas lega karena hadirnya dua perusahaan besar Telkomcel dari Indonesia dan Viettel dari Vietnam untuk bisa berkompetisi dengan perusahaan TT dalam menyediakan layanan telekomunikasi yang murah bagi masyarakat Timor-Leste. 

Perang Iklan

Ketiga perusahaan ini, baik TT, Telkomcel maupun Viettel kini beramai-ramai melakukan berbagai macam strategi untuk bisa menarik hati masyarakat untuk bisa membeli layanan yang ditawarkan ketiga perusahaan tersebut. Salah satu diantaranya adalah melalui iklan. Beberapa papan iklan yang bermunculan di kota Dili terutama milik perusahaan Viettel dan Telkomcel sangat menarik untuk disimak selain berlatarbelakang corak warna yang berbeda sesuai ciri khas perusahaan. Namun ada satu yang tak kalah menarik adalah bahasa yang digunakanpun beraneka ragam ada yang menggunakan bahasa Tetum, inggris, Portugis maupun bahasa Indonesia. Seperti yang terlihat di foto ini:
Iklan Viettel dengan service GSM menjadi Telemor
Iklan Telkomcel
Perang Harga


Selain perang iklan yang telah penulis sebutkan di atas, salah satu hal yang paling menarik setelah dibukanya liberalisasi sektor telekomunikasi adalah perang harga. Tentunya dengan hadirnya ketiga perusahaan ini diharapkan biaya internet, telepon dan sms akan lebih murah sesuai dengan janji-janji yang tertera di papan iklan dari ketiga perusahaan ini.

Autoridade Nacional de Communicacao

Antoridade Nacional de Communicao atau disingkat dengan ANC adalah salah satu Badan Regulasi yang berfungsi untuk mengatur sektor telekomunikasi di Timor-Leste. Namun sangat disayangkan hingga kini Badan regulasi tersebut belum terbentuk padahal secara operasional kedua perusahaan baru yakni  Telkomcel dan Viettel telah beroperasi dalam membangun infrastruktur dan layanan demi bisa berkompetisi dengan perusahaan TT yang sudah sekian tahun meraup keuntungan dari sektor ini.
Masyarakat dan seluruh komponen bangsa yang ada tetap  berharap agar dalam waktu dekat bisa terbentuk ANC dengan demikian bisa memberikan perlindungan dan mengayomi para investor telekomunikasi yang telah menanamkan modalnya di bumi Loro-Sae.






Comments

oo Viettel masuk dengan nama produknya Telemor ya? Ah tapi Telkomcel sepertinya paling pesat perkembangannya ya? *sombong dikit tak apa* =)) =))
Ya bro. cuma Viettel yang menjual produknya pake nama Timor, kalau telkomsel tidak berubah cuma s jadi C...TL jd test case buat Telkomsel apa mereka bs memberikan yg terbaik buat masyarakat TL? kita tunggu.
Salam dari kami
Kami adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang http://karoseridankonstruksi.blogspot.com
Bila ada penawaran pembuatan baru khususnya karoseri truck dan unit baru jangan segan - segan untuk menghubungi kami
Unknown said…
salam..kami adalah perusahaan yang bergerak di bidang konstruksi baja,kami melayani pembuatan gudang,lapangan futsal,gereja,dll harga kami bersaing..kami berdomisili di kupang NTT nama perusahaan kami " SING APIK STEEL CONSTRUCTION"CP : 081.138.3132 ( Troy)

Popular posts from this blog

Lospalos dan Com Beach Resort Terletak diujung timur Negara Timor Leste, perjalanan darat membutuhkan waktu 2 jam 30 menit dari Dili ke Lospalos. Kinamoko ya..itulah nama yang sering digunakan untuk menyebut orang lospalos. Kondisi wilayahnya datar seperti Suai. Sepanjang perjalan kita akan melihat hamparan sawah disekitar wilayah manatuto, bemase, laga, hingga laiwai perbatasan antara distrik Baucau dan Lospalos. Selain hamparan sawah, kita juga akan melihat secara dekat kerbau, sapi, kuda, domba, kambing berlalu lalang di persawahan dan pinggir-pinggir jalan. Selain pemandangan alam yang indah, kita juga akan melihat secara dekat kehidupan masyarakat di pedesaan. Rata-rata sistem pengelolahan sawah dan ladang masih menggunakan sistem tradisional. Kalau musim hujan tiba, sawah dan ladang akan terlihat menghijau tapi setelah musim kemarau tiba semuanya akan mengiring tak terurus. Masyarakat petani di daerah tidak diajarkan bagaimana mencari alternative usaha lain dalam menghadapi musim

CRISTO REI

Ohin hanesan opotunidade diak ida ba hau tamba ami ministerio hetan servico limpeza iha area Cristo Rei. Desde uluk kedas hau sidauk ba fatin ida ne'e. interstante tebes, tamba statu Criste rei hanesan statu nebe boot liu iha rai Timor Leste no segundo iha mundo depois Cristo Rei iha rai Brazil. Agora dadaun ema trabalhador komesa hadia fali fatin ne'e. Companha nebe mak kaer mak companha naran "Montana diak". Tuir info nebe ami rona katak iha futuru sei monta siguransa no bilhete atu tama ba fatin neba. dala ruma los karik, tamba uma ida husi main gate ou pintu masuk hari iha neba. Trabalhador sira mos komesa pinta no hadia fatin stasaun molok atu to'o iha Cristo Rei. Atu to'o iha statu Cristo rei ita sei hasoru skada barak no stasi-stasi. Sei harak ba pasiar, reza terso ou jogging diak liu hili fatin Cristo Rei. Fresco no furak. alende fresco, husi foho nian tutun ita bele hare cidade Dili, no tasi ibun nebe furak. Antes atu nia tutun, ita sei hasoru Kapela

Minuman SAGIKO & Pemilu 2012

Pada suatu hari penulis mendapat oleh -oleh dari seorang teman yang baru pulang liburan dari Dili. Oleh -oleh tersebut berupa minuman kaleng ringan bermerek SAGIKO. Minuman SAGIKO cukup populer di kalangan masyararakat Timor leste karena selain manis juga cocok untuk daerah panas seperti Timor Leste.  Minuman kaleng SAGIKO biasanya selain dikonsumsi sendiri  juga dipersiapkan untuk acara penting seperti pernikahan, ulang tahun, dan acara-acara penting lainnya.  Di kota Dili, banyak sekali toko atau supermarket yang menjual minuman baik yang ringan sampai yang berkadar alkohol tinggi. Minuman tersebut berasal dari berbagai negara, korea, singapore, vietnam, australia, indonesia dan portugal. Daya beli masyarakat yang cukup tinggi dan mata uang Dollar amerika yang digunakan sebagai alat transaksi  menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor untuk terus mengirim dan menjual produknya di Timor Leste. Ketergantungan akan barang-barang impor tersebut bukan saja melemahkan perekono