Skip to main content

with Anand Krishna

Pertemuan dengan Anand Krishna memang tak disengaja. Berawal dari sebuah  iklan dengan judul "Bedah Buku NeoSpiritual HYPNOTHERAPY" inilah seakan menghipnotis penulis untuk tidak melewatkan acara tersebut, terlebih bertemu dan bertatap muka langsung dengan sang pengarang buku merupakan pengalaman yang patut untuk diceritakan di blog ini. Acara "Bedah buku NeoSpiritual HYPNOTHERAPY" berlangsung di toko buku gramedia, jalan merdeka kota Bandung.  Acara dimulai pada pukul 15.00 sampai dengan pukul 17.00 WIB dan di isi dengan diskusi dan tanya jawab bersama Anand Krishna dan ibu Fanny anggriani. Para peserta yang hadir  dalam acara bedah buku ini terdiri dari berbagai macam latar belakang profesi dan agama. Mereka begitu antusias untuk mendengarkan penjelasan Anand Krishna yang dikemas sedemikian rupa sehingga tetap menarik untuk diikuti.
 Sejujurnya penulis tidak terlalu tertarik dengan hal-hal yang berbau hipnotis, tayangan di tivi dan daftar korban hipnotis yang ku baca di surat kabar atau majalah semakin menambah daftar akan ketidaksukaan  pada hal-hal yang berbau hipnotis atau magis. Tapi kali ini aku seakan telah terhipnotis oleh seorang Anand krishna. Buku "NeoSpiritual HYPNOTHERAPY" Menjadi bacaan pertamaku dalam proses pembelajaran di Tana Sunda. Buku NeoSpiritual HYPNOTHERAPY sebagaimana yang tertulis di halaman awal merupakan rangkuman dari Master-Thesis sang pengarang untuk meraih gelar Master of Metaphysical Science di University of Methaphysics, Sedona-Amerika serikat. Buku NeoSpiritual HYPNOTHERAPY sebenarnya cocok untuk mereka yang telah mempraktekkan hypnotherapy selama beberapa tahun dan "setidaknya" telah menangani puluhan kasus, termasuk untuk mereka yang sudah menjadi pelatih (hal.4). Hipnotis dan hypnotherapy merupakan hal yang baru bagi penulis, jadi bagi para pengunjung blog yang punya keahlian atau pernah terlibat langsung dengan komunitas Anand Krishna, mohon di share.. Thanks..

Me and Anand Krishna

Pemberian souvenir kepada Anand Krishna oleh panitia acara

Comments

Popular posts from this blog

Lospalos dan Com Beach Resort Terletak diujung timur Negara Timor Leste, perjalanan darat membutuhkan waktu 2 jam 30 menit dari Dili ke Lospalos. Kinamoko ya..itulah nama yang sering digunakan untuk menyebut orang lospalos. Kondisi wilayahnya datar seperti Suai. Sepanjang perjalan kita akan melihat hamparan sawah disekitar wilayah manatuto, bemase, laga, hingga laiwai perbatasan antara distrik Baucau dan Lospalos. Selain hamparan sawah, kita juga akan melihat secara dekat kerbau, sapi, kuda, domba, kambing berlalu lalang di persawahan dan pinggir-pinggir jalan. Selain pemandangan alam yang indah, kita juga akan melihat secara dekat kehidupan masyarakat di pedesaan. Rata-rata sistem pengelolahan sawah dan ladang masih menggunakan sistem tradisional. Kalau musim hujan tiba, sawah dan ladang akan terlihat menghijau tapi setelah musim kemarau tiba semuanya akan mengiring tak terurus. Masyarakat petani di daerah tidak diajarkan bagaimana mencari alternative usaha lain dalam menghadapi musim

CRISTO REI

Ohin hanesan opotunidade diak ida ba hau tamba ami ministerio hetan servico limpeza iha area Cristo Rei. Desde uluk kedas hau sidauk ba fatin ida ne'e. interstante tebes, tamba statu Criste rei hanesan statu nebe boot liu iha rai Timor Leste no segundo iha mundo depois Cristo Rei iha rai Brazil. Agora dadaun ema trabalhador komesa hadia fali fatin ne'e. Companha nebe mak kaer mak companha naran "Montana diak". Tuir info nebe ami rona katak iha futuru sei monta siguransa no bilhete atu tama ba fatin neba. dala ruma los karik, tamba uma ida husi main gate ou pintu masuk hari iha neba. Trabalhador sira mos komesa pinta no hadia fatin stasaun molok atu to'o iha Cristo Rei. Atu to'o iha statu Cristo rei ita sei hasoru skada barak no stasi-stasi. Sei harak ba pasiar, reza terso ou jogging diak liu hili fatin Cristo Rei. Fresco no furak. alende fresco, husi foho nian tutun ita bele hare cidade Dili, no tasi ibun nebe furak. Antes atu nia tutun, ita sei hasoru Kapela

Minuman SAGIKO & Pemilu 2012

Pada suatu hari penulis mendapat oleh -oleh dari seorang teman yang baru pulang liburan dari Dili. Oleh -oleh tersebut berupa minuman kaleng ringan bermerek SAGIKO. Minuman SAGIKO cukup populer di kalangan masyararakat Timor leste karena selain manis juga cocok untuk daerah panas seperti Timor Leste.  Minuman kaleng SAGIKO biasanya selain dikonsumsi sendiri  juga dipersiapkan untuk acara penting seperti pernikahan, ulang tahun, dan acara-acara penting lainnya.  Di kota Dili, banyak sekali toko atau supermarket yang menjual minuman baik yang ringan sampai yang berkadar alkohol tinggi. Minuman tersebut berasal dari berbagai negara, korea, singapore, vietnam, australia, indonesia dan portugal. Daya beli masyarakat yang cukup tinggi dan mata uang Dollar amerika yang digunakan sebagai alat transaksi  menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor untuk terus mengirim dan menjual produknya di Timor Leste. Ketergantungan akan barang-barang impor tersebut bukan saja melemahkan perekono