Skip to main content

New Friend From Papua New Guinea (PNG)

Beberapa hari yang lalu ketika sedang dalam perjalanan dengan angkot dan tanpa sengaja bertemu dengan seorang teman dari negara Papua New Guinea (PNG). Monfort Keres itulah nama teman ini, berumur 20 tahunan lebih dan kini sedang menuntut ilmu di UNIKOM Bandung. Monfort bersama teman-temannya dari PNG mendapat beasiswa dari pemerintah setempat untuk menuntut ilmu di kota Bandung selama 4 tahun.



Awalnya, pembicaraan kami agak kaku mungkin karena  baru pertama kali kenalan jadi Monfort lebih banyak diam ketika ku ajak ngobrol pakai bahasa inggris. Sebagaimana telah di ketahui bersama bahwa bahasa inggris merupakan bahasa nasional dan semua kurikulum pendidikan di PNG juga memakai bahasa inggris. Sedangkan bahasa Indonesianya masih dalam tahap belajar. Dari obrolan yang sifatnya  santai sampai ke yang agak serius misalnya sistem pendidikan, ekonomi dan politik yang sedang berlangsung di PNG. Biaya yang dibutuhkan untuk melakukan perjalanan dari PNG ke Indonesia sebesar$ 1.000 lebih untuk sekali perjalanan (one way). Mahalnya biaya tersebut disebabkan karena tidak adanya penerbangan langsung dari PNG ke Indonesia tapi harus transit dulu ke Singapore lalu menuju Jakarta. Monfort sebenarnya berasal dari pulau Boungainville, sebuah pulau yang letaknya terpisah dari PNG dan berdekatan dengan pulau solomon. Lihat peta di bawah ini:

http://en.wikipedia.org/wiki/Papua_New_Guinea
Menurut cerita monfort, karena letak pulau Bougainville berdekatan dengan pulau Solomon sehingga masyarakat di pulau tersebut sering menggunakan perahu untuk menyebrang secara ilegal ke pulau salomon tanpa passport atau visa. Sumber penghasil utama pulau Bougaiville adalah tambang tembaga dan hasil laut lainnya. Selain itu, dari referensi yang penulis baca di situs http://en.wikipedia.org/wiki/Bougainville_Island, pulau ini pernah di invasi oleh Jepang pada masa perang dunia ke II, tetapi dikembalikan ke Australia pada tahun 1946 dan pada tahun 1975 menjadi bagian dari Papua New Guinea. Perang sipil pecah  ketika bergabung dengan PNG, dan mendeklarasikan kemerdekaan sebanyak 2 kali yakni pada tahun 1975 dan 1990 namun akhhirnya terjadi kesepakatan damai dengan pemerintah PNG atas prakarsa pemerintah Selandia Baru pada 1997. Dengan demikian sampai sekarang pulau Bougaiville berstatus otonomi  di bawah pemerintahan PNG.  Jaraknya jauh ditambah tingginya biaya perjalanan membuat monfort bersama teman-temannya bertekad untuk tidak akan pulang ke kampung halaman sebelum menyelesaikan pendidikan di kota Bandung.
Good Success Brother..........

Comments

dona said…
Hi Paul! I admit I don't understand a single word without a translator! Though I also want to welcome your new friend from PNG!
Ciao from Italy to both of you! :)
Thank you Dona, I met this guy in Bandung (same city with me) and had discussed a lot of things about the situation in PNG. Thanks..
Unknown said…
This comment has been removed by the author.
Thank you bro for visited. me also still hope that one day we can have a time and talk some interesting part about your country,specially your culture and daily life in PNG.
Again, thank you.



Paul

Popular posts from this blog

Lospalos dan Com Beach Resort Terletak diujung timur Negara Timor Leste, perjalanan darat membutuhkan waktu 2 jam 30 menit dari Dili ke Lospalos. Kinamoko ya..itulah nama yang sering digunakan untuk menyebut orang lospalos. Kondisi wilayahnya datar seperti Suai. Sepanjang perjalan kita akan melihat hamparan sawah disekitar wilayah manatuto, bemase, laga, hingga laiwai perbatasan antara distrik Baucau dan Lospalos. Selain hamparan sawah, kita juga akan melihat secara dekat kerbau, sapi, kuda, domba, kambing berlalu lalang di persawahan dan pinggir-pinggir jalan. Selain pemandangan alam yang indah, kita juga akan melihat secara dekat kehidupan masyarakat di pedesaan. Rata-rata sistem pengelolahan sawah dan ladang masih menggunakan sistem tradisional. Kalau musim hujan tiba, sawah dan ladang akan terlihat menghijau tapi setelah musim kemarau tiba semuanya akan mengiring tak terurus. Masyarakat petani di daerah tidak diajarkan bagaimana mencari alternative usaha lain dalam menghadapi musim

CRISTO REI

Ohin hanesan opotunidade diak ida ba hau tamba ami ministerio hetan servico limpeza iha area Cristo Rei. Desde uluk kedas hau sidauk ba fatin ida ne'e. interstante tebes, tamba statu Criste rei hanesan statu nebe boot liu iha rai Timor Leste no segundo iha mundo depois Cristo Rei iha rai Brazil. Agora dadaun ema trabalhador komesa hadia fali fatin ne'e. Companha nebe mak kaer mak companha naran "Montana diak". Tuir info nebe ami rona katak iha futuru sei monta siguransa no bilhete atu tama ba fatin neba. dala ruma los karik, tamba uma ida husi main gate ou pintu masuk hari iha neba. Trabalhador sira mos komesa pinta no hadia fatin stasaun molok atu to'o iha Cristo Rei. Atu to'o iha statu Cristo rei ita sei hasoru skada barak no stasi-stasi. Sei harak ba pasiar, reza terso ou jogging diak liu hili fatin Cristo Rei. Fresco no furak. alende fresco, husi foho nian tutun ita bele hare cidade Dili, no tasi ibun nebe furak. Antes atu nia tutun, ita sei hasoru Kapela

Minuman SAGIKO & Pemilu 2012

Pada suatu hari penulis mendapat oleh -oleh dari seorang teman yang baru pulang liburan dari Dili. Oleh -oleh tersebut berupa minuman kaleng ringan bermerek SAGIKO. Minuman SAGIKO cukup populer di kalangan masyararakat Timor leste karena selain manis juga cocok untuk daerah panas seperti Timor Leste.  Minuman kaleng SAGIKO biasanya selain dikonsumsi sendiri  juga dipersiapkan untuk acara penting seperti pernikahan, ulang tahun, dan acara-acara penting lainnya.  Di kota Dili, banyak sekali toko atau supermarket yang menjual minuman baik yang ringan sampai yang berkadar alkohol tinggi. Minuman tersebut berasal dari berbagai negara, korea, singapore, vietnam, australia, indonesia dan portugal. Daya beli masyarakat yang cukup tinggi dan mata uang Dollar amerika yang digunakan sebagai alat transaksi  menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor untuk terus mengirim dan menjual produknya di Timor Leste. Ketergantungan akan barang-barang impor tersebut bukan saja melemahkan perekono