Skip to main content

Hypnotic Goal setting Workshop


Hari ini,  penulis berkesempatan untuk mengikuti sebuah workshop yang diselenggarakan oleh bapak FX. Freddy sutanto bersama tim. Workshop yang  diadakan di hotel Bandung indah jalan padjajaran-Bandung ini,  merupakan kelanjutan dari mindset reprogramming for success yang diselenggarakan di katedral bandung beberapa minggu yang lalu, cuma yang membedakan adalah pada workshop kali ini lebih menekankan pada sisi training atau praktek langsung bagaimana melatih sesorang agar bisa menggapai cita-cita atau goal yang ingin di raihnya. Beberapa teknik pelatihan yang di ajarkan oleh bapak Freddy antara lain:
Tiap peserta dibagi menjadi 2 kelompok yakni A dan B. Peserta yang masuk dalam kelompok A harus mencari pasangannya di kelompok B. Pengelompokkan ini dilakukan secara acak artinya setiap sesi pelatihan, peserta di anjurkan untuk berpindah tempat duduk dan mencari teman baru sehingga nantinya bisa tercipta interaksi antar peserta itu sendiri. Selain itu, seperti yang tertulis di materi pelatihan yang dibagi ke para peserta, keunikan dari workshop ini adalah:
1. Menggunakan kemampuan alami manusia dalan HYPNOSIS untuk imajinasi menciptakan impian atau GOAL sehingga sudah menjadi NYATA sebelum terjadi. Sudah kedengaran sebelum terdengar. Sudah terasa sebelum ada. Sudah ada sebelum ada.
2. Menggunakan INTUISI dan meninggalkan sejenak fungsi logika & emosi agar di dapat ide-ide baru, ide kreatif, ide antisipatif, ide unik, ide aneh atau ide edan hehe.. dalam merancang PETA JALAN di masa depan (future state) yang belum terjadi.
Setelah sesi pelatihan selesai, para peserta di haruskan untuk menceritakan pengalaman selama mengikuti workshop dan yang sungguh menarik adalah  peserta seakan dihipnotis untuk segera bangkit dari masalah yang selama ini menjadi penghalang utama untuk maju dan berkembang dalam menggapai cita-cita. Workshop ini ditutup dengan sesi photo bersama dan penyerahan sertiikat yang diserahkan langsung oleh Bapak Freddy Sutanto.

Comments

Popular posts from this blog

Lospalos dan Com Beach Resort Terletak diujung timur Negara Timor Leste, perjalanan darat membutuhkan waktu 2 jam 30 menit dari Dili ke Lospalos. Kinamoko ya..itulah nama yang sering digunakan untuk menyebut orang lospalos. Kondisi wilayahnya datar seperti Suai. Sepanjang perjalan kita akan melihat hamparan sawah disekitar wilayah manatuto, bemase, laga, hingga laiwai perbatasan antara distrik Baucau dan Lospalos. Selain hamparan sawah, kita juga akan melihat secara dekat kerbau, sapi, kuda, domba, kambing berlalu lalang di persawahan dan pinggir-pinggir jalan. Selain pemandangan alam yang indah, kita juga akan melihat secara dekat kehidupan masyarakat di pedesaan. Rata-rata sistem pengelolahan sawah dan ladang masih menggunakan sistem tradisional. Kalau musim hujan tiba, sawah dan ladang akan terlihat menghijau tapi setelah musim kemarau tiba semuanya akan mengiring tak terurus. Masyarakat petani di daerah tidak diajarkan bagaimana mencari alternative usaha lain dalam menghadapi musim

CRISTO REI

Ohin hanesan opotunidade diak ida ba hau tamba ami ministerio hetan servico limpeza iha area Cristo Rei. Desde uluk kedas hau sidauk ba fatin ida ne'e. interstante tebes, tamba statu Criste rei hanesan statu nebe boot liu iha rai Timor Leste no segundo iha mundo depois Cristo Rei iha rai Brazil. Agora dadaun ema trabalhador komesa hadia fali fatin ne'e. Companha nebe mak kaer mak companha naran "Montana diak". Tuir info nebe ami rona katak iha futuru sei monta siguransa no bilhete atu tama ba fatin neba. dala ruma los karik, tamba uma ida husi main gate ou pintu masuk hari iha neba. Trabalhador sira mos komesa pinta no hadia fatin stasaun molok atu to'o iha Cristo Rei. Atu to'o iha statu Cristo rei ita sei hasoru skada barak no stasi-stasi. Sei harak ba pasiar, reza terso ou jogging diak liu hili fatin Cristo Rei. Fresco no furak. alende fresco, husi foho nian tutun ita bele hare cidade Dili, no tasi ibun nebe furak. Antes atu nia tutun, ita sei hasoru Kapela

Minuman SAGIKO & Pemilu 2012

Pada suatu hari penulis mendapat oleh -oleh dari seorang teman yang baru pulang liburan dari Dili. Oleh -oleh tersebut berupa minuman kaleng ringan bermerek SAGIKO. Minuman SAGIKO cukup populer di kalangan masyararakat Timor leste karena selain manis juga cocok untuk daerah panas seperti Timor Leste.  Minuman kaleng SAGIKO biasanya selain dikonsumsi sendiri  juga dipersiapkan untuk acara penting seperti pernikahan, ulang tahun, dan acara-acara penting lainnya.  Di kota Dili, banyak sekali toko atau supermarket yang menjual minuman baik yang ringan sampai yang berkadar alkohol tinggi. Minuman tersebut berasal dari berbagai negara, korea, singapore, vietnam, australia, indonesia dan portugal. Daya beli masyarakat yang cukup tinggi dan mata uang Dollar amerika yang digunakan sebagai alat transaksi  menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor untuk terus mengirim dan menjual produknya di Timor Leste. Ketergantungan akan barang-barang impor tersebut bukan saja melemahkan perekono