Skip to main content

Who will win in this election?

Seluruh masyarakat Timor Leste, baik yang ada di Timor Leste maupun yang sedang berada di luar negeri kini sedang mewanti-wanti siapa yang akan menjadi presiden Timor leste untuk periode 2012-2017. Dari pantauan media online yang kita baca hari ini semuanya berisi tentang lancarnya pelaksanaan pemilu presiden Timor Leste yang aman, lancar dan damai. Sedangkan hasil dari pemilu itu sendiri belum diketahui oleh khayalak umum siapa yang akan menjadi pemenang pada pemilu tahun ini. Memang ada banyak analisis maupun komentar yang masuk di blog menyatakan bahwa dari 12 kandidat yang mencalonkan diri paling tidak hanya 3 atau 4 kandidat yang dipastikan maju ke ronde kedua alias pemilu tahap kedua. Ke empat kandidat yang kemungkinan maju ke tahap ke dua adalah sebagai berikut:
1. Ramos horta
2. Taur Matan Ruak
3. Lu olo
4. Fernando la sama.
Kepastian  pemilu tahap kedua bisa terjadi mengingat total penduduk yang  berjumlah 1 juta lebih dan hanya 626.503 yang berhak megikuti pemilu presiden 2012 (source: http://suara-timor-lorosae.com/berita-10408-votantes-626503-sei-tuir-vota-iha-elisaun-prezidensial-.html). Tinggal beberapa jam lagi perhitungan suara akan berlangsung. Apapun hasil dari pemilu ini harus tetap diterima dengan lapan dada oleh semua pihak. Namun sebagai masyarakat Timor leste kita tetap berharap siapapun yang terpilih nanti harus bekerja keras demi membawa negeri ini menuju perdamaian dan kemakmuran.

"Parabens ba povu tomak nebe ohin loron ho dificuldade oin2 bele hakat ba centro votasaun hodi vota ba sira nian kandidatura. Parabens dala ida tan tamba ita bele halao elesaun ida ne'e ho hakmatek no paz. Comprntos "

Comments

Pakmis said…
Salam kenal, lebih dua jam saya membolak-balik blog Anda ini : "ossu-gimata.blogspot.com". Penilaian saya, hebat, bagus, great, atau yang sejenis itu.

Tidak sengaja siang ini saya tiba di blog ini. Awalnya memang saya ingin melepas rasa kangen dengan Timor Timur (khususnya Dili dan Liquica), sehingga saya browsing tetang apa saja terkait dengan Timor Letse. Dan hari ini saya (ditakdirkan) tiba di blog ini.

Senang, itu yang saya rasakan. Meskipun saya tidak banyak memperoleh informasi terkini tentang Liquica (daerah pertama yang saya tinggali di Timor Lesete selama lebih dari 4 tahun).

Saya pernah tinggal di Timor Leste (Timtim) lebih dari 11 tahun, sebagai seorang Guru SMP. Terakhir saya mengajar di SMP Negeri 2 Dili Comoro.

Sekali lagi, hebat! Apresiasi yang tinggi untuk blog ini! Keep blogging brother! Semoga Timor Leste terus maju.
Hi Pakmis, apa kbr?
Salam kenal jg, ketika membaca comment bapak, saya jd terharu, bukan krn pujian tapi krn rasa rindu bapak di liquisa. Tentu slm 11 thun bertugs di liquisa pasti banyk kisah yg bapak pendam selama ini. Sy sdh kunjungi blog bapak, ternyat dari profilenya lmyan bnyk tecerita terutama ketika bpk tugs di Timor leste. Salut atas pengabdian bpk slm betgs di TL. Kata pepetah tak ada gading yg tak retak". kita semua pasti melakukan kesalahan. Terlepasnya timor leste dr RI adlh sebuah proses dan kita tdk perlu saling menyalahkan.Marilah kt menatap masa dpn. Sekali terma ksih bnyk atas kunjungan k blog ini. moga sukses selalu menyertai Bapak and keluarga.

Popular posts from this blog

Lospalos dan Com Beach Resort Terletak diujung timur Negara Timor Leste, perjalanan darat membutuhkan waktu 2 jam 30 menit dari Dili ke Lospalos. Kinamoko ya..itulah nama yang sering digunakan untuk menyebut orang lospalos. Kondisi wilayahnya datar seperti Suai. Sepanjang perjalan kita akan melihat hamparan sawah disekitar wilayah manatuto, bemase, laga, hingga laiwai perbatasan antara distrik Baucau dan Lospalos. Selain hamparan sawah, kita juga akan melihat secara dekat kerbau, sapi, kuda, domba, kambing berlalu lalang di persawahan dan pinggir-pinggir jalan. Selain pemandangan alam yang indah, kita juga akan melihat secara dekat kehidupan masyarakat di pedesaan. Rata-rata sistem pengelolahan sawah dan ladang masih menggunakan sistem tradisional. Kalau musim hujan tiba, sawah dan ladang akan terlihat menghijau tapi setelah musim kemarau tiba semuanya akan mengiring tak terurus. Masyarakat petani di daerah tidak diajarkan bagaimana mencari alternative usaha lain dalam menghadapi musim

CRISTO REI

Ohin hanesan opotunidade diak ida ba hau tamba ami ministerio hetan servico limpeza iha area Cristo Rei. Desde uluk kedas hau sidauk ba fatin ida ne'e. interstante tebes, tamba statu Criste rei hanesan statu nebe boot liu iha rai Timor Leste no segundo iha mundo depois Cristo Rei iha rai Brazil. Agora dadaun ema trabalhador komesa hadia fali fatin ne'e. Companha nebe mak kaer mak companha naran "Montana diak". Tuir info nebe ami rona katak iha futuru sei monta siguransa no bilhete atu tama ba fatin neba. dala ruma los karik, tamba uma ida husi main gate ou pintu masuk hari iha neba. Trabalhador sira mos komesa pinta no hadia fatin stasaun molok atu to'o iha Cristo Rei. Atu to'o iha statu Cristo rei ita sei hasoru skada barak no stasi-stasi. Sei harak ba pasiar, reza terso ou jogging diak liu hili fatin Cristo Rei. Fresco no furak. alende fresco, husi foho nian tutun ita bele hare cidade Dili, no tasi ibun nebe furak. Antes atu nia tutun, ita sei hasoru Kapela

Minuman SAGIKO & Pemilu 2012

Pada suatu hari penulis mendapat oleh -oleh dari seorang teman yang baru pulang liburan dari Dili. Oleh -oleh tersebut berupa minuman kaleng ringan bermerek SAGIKO. Minuman SAGIKO cukup populer di kalangan masyararakat Timor leste karena selain manis juga cocok untuk daerah panas seperti Timor Leste.  Minuman kaleng SAGIKO biasanya selain dikonsumsi sendiri  juga dipersiapkan untuk acara penting seperti pernikahan, ulang tahun, dan acara-acara penting lainnya.  Di kota Dili, banyak sekali toko atau supermarket yang menjual minuman baik yang ringan sampai yang berkadar alkohol tinggi. Minuman tersebut berasal dari berbagai negara, korea, singapore, vietnam, australia, indonesia dan portugal. Daya beli masyarakat yang cukup tinggi dan mata uang Dollar amerika yang digunakan sebagai alat transaksi  menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor untuk terus mengirim dan menjual produknya di Timor Leste. Ketergantungan akan barang-barang impor tersebut bukan saja melemahkan perekono