Pada suatu hari penulis jalan-jalan di kota Bandung atau tepat di daerah alun-alun Bandung. Melewati jalan Asia-Afrika sekitar 500 meter dari kantor pusat pos Indonesia penulis menemukan plakat nama jalan yang mirip nama mantan Perdana Menteri Timor Leste Mari Alkatiri, cuma yang membedakan adalah pada papan tertulis ALKATERI dan bukan ALKATIRI. Perbedaan keduanya hanya terletak pada huruf E dan I walaupun kedua huruf tersebut masih tergolong huruf vokal yang mana terdiri dari A,E,I,O,U.Tidak ada maksud tertentu untuk mempublikasikan photo di atas, hanya sekedar iseng dan rasa penasaran penulis untuk memphoto dan mencantumkan diblog ini. Terlebih nama Alktiri cukup dikenal di kami selaku masyarakat Timor leste yang begitu mencintai demokrasi dan saling menghargai pluralisme dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara. Sebagai informasi tambahan, mari alkatiri adalah seorang muslim yang pernah menjadi pemimpin di negara Timor Leste yang dihuni oleh mayoritas umat katolik.
Setiap tanggal 2 November umat katolik diseluruh dunia merayakan hari raya para arwah atau dalam bahasa Portugis dia Finados. halnya yang sama terjadi di negara Timor Leste, sebagai negara dengan penganut agama katolik terbesar momen perayaan hari para arwah sangat terasa di Timor Leste. dua hari sebelum perayaan ini dimulai, pemerintah melalui keputusan dewan menteri telah memutuskan tanggal 31 oktober sebagai hari tolerancia de ponto atau dalam bahasa ingris disebut dengan flexible day off bagi seluruh pengawai negeri untuk mempersiapkan diri sebelum perayaan dimulai. persiapan- persiapan yang perlu dilakukan diantaranya: Mudik ke kampung halaman Sebagian besar masyarakat Timor Leste berasal dari berbagai suku dan wilayah yang jauh dari Kota Dili. Maka momen seperti ini biasanya dimanfaat oleh masyarakat yang tinggal di kota Dili untuk mengunjungi sanak keluarga dan melakukan proses tabur bunga bagi anggota keluarga yang dikubur di kampung halaman. Bersih...
Comments