Skip to main content

2nd International Seminar & Exhibition " Snapshot of Content Business in Todayps ICT Industry

Ohin ho colega Julia studante S2 iha IMTEL, tuir seminar international ho tema" Snapshot of Content Business in Today's ICT Industry" iha Hotel Preanger, Bandung-Indonesia. Tuir convite tuir lolos seminar hahu iha tuku 7.30 horas Indonesia, maibe tamba problema seluk seminar foin hahu iha tuku 8.30. Participante kuaze ema 100 no maioria husi praktisi industry, studante magistrado no seluk tan. Seminar ne'e hetan suporta husi Institut Manajemen Telkom, Telkomsel no telkom Indonesia. Dr.Ir. Aswhin Sasongko, MSc (Dirjen aplikasi telematika Kementerian komunikasi dan Informatika indonesia) uza lingua ingles hato'o lian fuan barak kona ba planu no difikuldade nebe Governu Indonesia halo liu-liu iha area Infrastructure ( fiber optic, ICT content, Game industriy, e-business no seluk tan, developing legal software, human resources development, no propose using local product in broadcasting insdustry). Depois session primeiro remata, kontinua ho coffee break. Iha session segundo, Mr. Wiseto Agung, hatoo kona developing indigo, atu klaru liutan bele hare iha website ida www.plasaindigo.com. no mos telkom appstore: flexi market. Depois hotu tiha continua ho Irving  hutagalung-microsoft Indonesia audience Marketing Microsoft Indonesia, topiko nebe mak nian hato'o mak " Content Industry: new Media and Technology Impact". Tuir Irving total online iha Indonesia : 87,4 % facebook, 68% blog, 21% twitter. session terseiro tuir lolos hatoo husi Mr. Hanitianto joedo ( Asosiasi Industri animasi dan konten Indonesia), maibe tamba problema tekniko entao truka fali ho Mr. Rahmat Budiarto ( universiti utara Malaysia).. tuir Mr. Rahmat Budiarto ( universiti utara Malaysia) Current state of mobile phoe subscriber in Malaysia Aprox: 31, 456.000 (MCMC, 2011) Pentration rate has exeeeded 100% since 2009 90 % world polulation has access to mobile network (ITU, 2010). Depois hotu tiha continua ho sesi perguntas.

Comments

Popular posts from this blog

Lospalos dan Com Beach Resort Terletak diujung timur Negara Timor Leste, perjalanan darat membutuhkan waktu 2 jam 30 menit dari Dili ke Lospalos. Kinamoko ya..itulah nama yang sering digunakan untuk menyebut orang lospalos. Kondisi wilayahnya datar seperti Suai. Sepanjang perjalan kita akan melihat hamparan sawah disekitar wilayah manatuto, bemase, laga, hingga laiwai perbatasan antara distrik Baucau dan Lospalos. Selain hamparan sawah, kita juga akan melihat secara dekat kerbau, sapi, kuda, domba, kambing berlalu lalang di persawahan dan pinggir-pinggir jalan. Selain pemandangan alam yang indah, kita juga akan melihat secara dekat kehidupan masyarakat di pedesaan. Rata-rata sistem pengelolahan sawah dan ladang masih menggunakan sistem tradisional. Kalau musim hujan tiba, sawah dan ladang akan terlihat menghijau tapi setelah musim kemarau tiba semuanya akan mengiring tak terurus. Masyarakat petani di daerah tidak diajarkan bagaimana mencari alternative usaha lain dalam menghadapi musim

CRISTO REI

Ohin hanesan opotunidade diak ida ba hau tamba ami ministerio hetan servico limpeza iha area Cristo Rei. Desde uluk kedas hau sidauk ba fatin ida ne'e. interstante tebes, tamba statu Criste rei hanesan statu nebe boot liu iha rai Timor Leste no segundo iha mundo depois Cristo Rei iha rai Brazil. Agora dadaun ema trabalhador komesa hadia fali fatin ne'e. Companha nebe mak kaer mak companha naran "Montana diak". Tuir info nebe ami rona katak iha futuru sei monta siguransa no bilhete atu tama ba fatin neba. dala ruma los karik, tamba uma ida husi main gate ou pintu masuk hari iha neba. Trabalhador sira mos komesa pinta no hadia fatin stasaun molok atu to'o iha Cristo Rei. Atu to'o iha statu Cristo rei ita sei hasoru skada barak no stasi-stasi. Sei harak ba pasiar, reza terso ou jogging diak liu hili fatin Cristo Rei. Fresco no furak. alende fresco, husi foho nian tutun ita bele hare cidade Dili, no tasi ibun nebe furak. Antes atu nia tutun, ita sei hasoru Kapela

Minuman SAGIKO & Pemilu 2012

Pada suatu hari penulis mendapat oleh -oleh dari seorang teman yang baru pulang liburan dari Dili. Oleh -oleh tersebut berupa minuman kaleng ringan bermerek SAGIKO. Minuman SAGIKO cukup populer di kalangan masyararakat Timor leste karena selain manis juga cocok untuk daerah panas seperti Timor Leste.  Minuman kaleng SAGIKO biasanya selain dikonsumsi sendiri  juga dipersiapkan untuk acara penting seperti pernikahan, ulang tahun, dan acara-acara penting lainnya.  Di kota Dili, banyak sekali toko atau supermarket yang menjual minuman baik yang ringan sampai yang berkadar alkohol tinggi. Minuman tersebut berasal dari berbagai negara, korea, singapore, vietnam, australia, indonesia dan portugal. Daya beli masyarakat yang cukup tinggi dan mata uang Dollar amerika yang digunakan sebagai alat transaksi  menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor untuk terus mengirim dan menjual produknya di Timor Leste. Ketergantungan akan barang-barang impor tersebut bukan saja melemahkan perekono