Ya inilah coretan dinding di stadium municipal Dili. Berbagai macam corak tulisan yang sengaja dipamerkan di dinding tembok stadium tersebut. kalau disimak keseluruhan maka semuanya bertemakan tentang perdamaian. Timor Leste sebuah negara yang baru merayakan 10 tahun hasil referendum dari Indonesia tidak terlepas dari kasus kekerasan. Krisis 2006 yang lalu merupakan titik kulminasi dari kekecewaan dan rasa frustasi akan ketidak adaan lapangan kerja dan situasi politik dan ekonomi yang masih labil. Setelah 10 tahun lepas dari Indonesia Timor Leste mulai berbenah. Kepadatan arus lalulintas mulai terlihat disudut-sudut kota Dili, Mall, hotel, pembangunan kantor-kantor baru mulai bermunculan. Kedatangan para investor dari Cina, india, Australia, Indonesia, Malaysia, Singapure, USA dll semakin menambah keramaian kota Dili sebagai ibu kota negara Timor Leste. Selain kesuksesan yang telah dicapai oleh Pemerintah Timor Leste dibawah kepemimpinan Perdana Menteri Xanana Gusmao, masih ada beberapa persoalan fundamental yang perlu dicari solusinya antara lain:1. Pemerataan Ekonomi diwilayah yang masih terisolir.
2. Pemberdayaan Sumber daya manusia
3. Penyiapan lapangan kerja
4. Menciptakan stabilitas politik dan keamanan
5. Mengurangi ketergantungan kepada negara donor.
6. Pemberantasan korupsi
7. Perbaikan infrastruktur
Comments