Skip to main content

KOICA: Technology and Policy for Asian Countries 2015

On march 25, 4  participants from Timor-Leste came to Korea to attended "Technology and Policy for Asian Countries 2015 which sponsored by KOICA. Total number of participants is 16 person consist of 4 countries: Timor-Leste, Philippine, Bangladesh and Pakistan. This training has been held since 2013 and our groups is the last participants who participate this program for this year. Almost three weeks started from march 26-April 15, we have learned very valuable topic such as: Technology and policy, technology and commercialization, Establishment of Korea Techno Park, Research and Development, Government Research  Institute and also technology standardization. This training course proved to be a more comprehensive experience than I expected. Most of the lecturer came from Government Research Institute such as: STEPI, KAIST, Techno Park and other relevant institute that really focus on Research and Development for Government and also private company in Korea. Among this program we also visited several R&D institute, techno Park, and field visit to POSCO, and Gyeonggi Technopark).  Most of the training session held in Sejong National Research Complex. The building was so huge, many researchers are working in this complex including STEPI. Nice view and cool weather becomes most challenges for all participants. Warm welcome from Korean people  Through KOICA and STEPI really makes us like family. We have learned a lot from Korean people and Korean Government how they develop the country from nothing. Korean people have shown to us that to  develop the country is not only depend on natural resources but work hard and creativity is the key for better future of the country. As stated clearly in the main gate of POSCO Steel Company "Resources are limited, but creativity is unlimited. Timor-leste people and Government should learn from Korean Experiences. Even We have natural resources someday this "Blessing of God"will empty. We need to invest more resources in capacity building and Research and Development (R&D) for the future of the nation.

Comments

Popular posts from this blog

Lospalos dan Com Beach Resort Terletak diujung timur Negara Timor Leste, perjalanan darat membutuhkan waktu 2 jam 30 menit dari Dili ke Lospalos. Kinamoko ya..itulah nama yang sering digunakan untuk menyebut orang lospalos. Kondisi wilayahnya datar seperti Suai. Sepanjang perjalan kita akan melihat hamparan sawah disekitar wilayah manatuto, bemase, laga, hingga laiwai perbatasan antara distrik Baucau dan Lospalos. Selain hamparan sawah, kita juga akan melihat secara dekat kerbau, sapi, kuda, domba, kambing berlalu lalang di persawahan dan pinggir-pinggir jalan. Selain pemandangan alam yang indah, kita juga akan melihat secara dekat kehidupan masyarakat di pedesaan. Rata-rata sistem pengelolahan sawah dan ladang masih menggunakan sistem tradisional. Kalau musim hujan tiba, sawah dan ladang akan terlihat menghijau tapi setelah musim kemarau tiba semuanya akan mengiring tak terurus. Masyarakat petani di daerah tidak diajarkan bagaimana mencari alternative usaha lain dalam menghadapi musim...

SAIDA MAK ITA BELE APRENDE HUSI DESENVOLVIMENTU EKONOMI KOREA DO SUL?

Historia nasaun korea do sul kuaze hanesan ho timor-leste. iha Tinan 1910 nasaun japaun ukun korea. iha tinan 1945 korea sai hanesan nasaun indenpendesia. iha tinan 1945 nasaun korea fahe ba 2 south no north. norte korea uja sistema komunista no south korea uja sistema demokrasia. iha tinan 1945-1948 korea iha governasaun militar amerika. no iha tinan 1948 sai hanesan tempo halo stabilisamento nasaun korea. Funu korea husi tinan 1950 too 1953 neé halo Korea do sul sai hanesan nasaun fraku liu iha mundu. la iha rekursu naturais, limitadu rekursu humanu no povu  moris iha susar nia laran. Nasaun korea do sul sai hanesan nasaun nebe depende deit ajuda (foreign aid) husi nasaun seluk hanesan amerika, japan,  no seluk tan. Eperiensa ida neé hanesan los esperiensa nasaun timor-leste wainhira foin ukun an.  basea dadus nebe iha iha tinan 1950 ba leten ema korea nia income $63, iha tinan 1970 ema Korea do sul nia income saé ba $ 1.000 no iha tinan 2000 saé ba $ 20.000. dadus n...

Dia Finados atau hari para arwah..

Setiap tanggal 2 November umat katolik diseluruh dunia merayakan hari raya para arwah atau dalam bahasa Portugis dia Finados. halnya yang sama terjadi di negara Timor Leste, sebagai negara dengan penganut agama katolik terbesar momen perayaan hari para arwah sangat terasa di Timor Leste. dua hari sebelum  perayaan ini dimulai, pemerintah melalui keputusan dewan  menteri telah memutuskan tanggal 31 oktober sebagai hari tolerancia de ponto atau dalam bahasa ingris disebut dengan flexible day off bagi seluruh pengawai negeri untuk mempersiapkan diri sebelum perayaan dimulai. persiapan- persiapan yang perlu dilakukan diantaranya: Mudik ke kampung halaman Sebagian besar masyarakat Timor Leste berasal dari berbagai suku dan wilayah yang jauh dari Kota Dili. Maka momen seperti ini biasanya dimanfaat oleh masyarakat yang  tinggal di kota Dili untuk mengunjungi sanak keluarga dan melakukan proses tabur bunga bagi anggota keluarga yang dikubur di kampung halaman. Bersih...