Skip to main content

My second chance visited Korea

Beberapa hari yang lalu penulis bersama teman mendapat tugas dari kantor untuk menghadiri UNAPCICT patners meeting di kota Incheon city-Korea selatan. Acara ini berlangsung dari tanggal 6-9 November 2012 dan dihadiri perwakilan dari beberapa negara misalnya Timor-Leste, Indonesia, Tajikistan, India, Nepal, Bhutan, Srilangka, Mongolia, Kamboja, Thailand, Philipina, dan myanmar.Namun kali ini penulis tidak akan menulis tentang situasi selama training berlangsung tapi lebih pada kesan penulis selama berada di negeri ginseng. Beberapa kesan  penulis  selama berada di incheon city-Korea sebagai berikut:

Internet speed
Korea selatan sebagai salah satu negara dengan kecepatan internet terdepan di dunia sebagaimana report yang dikeluarkan oleh http://www.theverge.com/. Untuk membuktikan kebenaran ini, sehabis mengikuti acara seharian penulis langsung menuju hotel dan menyalakan laptop untuk melakukan test internet speed terhadap fasilitas wifi yang tersedia di hotel tempat dimana penulis bersama peserta lainnya menginap.Hasilnya bisa dilihat di bawah ini:


Kecepatan akses internet di tambah  berkembangnya teknologi mobile over LTE yang sedang booming di negeri korea kadang membuat iri negara lain untuk mencontohnya.

Makanan
Masyarakat Korea memiliki beraneka ragam jenis makanan, tergantung selera pengunjung untuk mencicipinya. Namun dari sekian banyak variasi makanan yang dimiliki masyarakat korea yang sangat terkenal adalah Kimchi. Kimchi menjadi salah makanan yang paling digemari oleh masyarakat Korea dan tentunya merupakan sebuah pengalaman menarik para "new comer (seperti penulis he.he.e)" untuk mencobanya.
Kimchi..you should try it once arrive in Korea....

Minuman yang terbuat buah tomat....tapi bukan juice tomat..


Masyarakat Korea Selatan
Masyakarat Korea umumnya sangat ramah terhadap para pengunjung dari negara lain Selain itu masyarakat korea juga sangat taat pada aturan. Namun salah satu penghalang bagi para pengunjung yang hendak berkunjung ke Korea adalah masalah bahasa. Tapi secara umum masyarakat Korea sangat terbuka untuk menerima dan berinteraksi dengan masyarakat dari negara lain meski tehalang oleh masalah bahasa.

me and Korean girl..

Menikmati perjalanan ke negeri korea selalu memberi warna terdiri dibenak penulis walau kunjungan kali ini adalah yang kedua kalinya. To be continue.........................









Comments

Anonymous said…
Welcome to Timor Leste.. Beautiful Country.. Let's reading Timor Leste Travel at Timor Leste News Travel Thank's
ok..open it later..thanks

Popular posts from this blog

Lospalos dan Com Beach Resort Terletak diujung timur Negara Timor Leste, perjalanan darat membutuhkan waktu 2 jam 30 menit dari Dili ke Lospalos. Kinamoko ya..itulah nama yang sering digunakan untuk menyebut orang lospalos. Kondisi wilayahnya datar seperti Suai. Sepanjang perjalan kita akan melihat hamparan sawah disekitar wilayah manatuto, bemase, laga, hingga laiwai perbatasan antara distrik Baucau dan Lospalos. Selain hamparan sawah, kita juga akan melihat secara dekat kerbau, sapi, kuda, domba, kambing berlalu lalang di persawahan dan pinggir-pinggir jalan. Selain pemandangan alam yang indah, kita juga akan melihat secara dekat kehidupan masyarakat di pedesaan. Rata-rata sistem pengelolahan sawah dan ladang masih menggunakan sistem tradisional. Kalau musim hujan tiba, sawah dan ladang akan terlihat menghijau tapi setelah musim kemarau tiba semuanya akan mengiring tak terurus. Masyarakat petani di daerah tidak diajarkan bagaimana mencari alternative usaha lain dalam menghadapi musim

CRISTO REI

Ohin hanesan opotunidade diak ida ba hau tamba ami ministerio hetan servico limpeza iha area Cristo Rei. Desde uluk kedas hau sidauk ba fatin ida ne'e. interstante tebes, tamba statu Criste rei hanesan statu nebe boot liu iha rai Timor Leste no segundo iha mundo depois Cristo Rei iha rai Brazil. Agora dadaun ema trabalhador komesa hadia fali fatin ne'e. Companha nebe mak kaer mak companha naran "Montana diak". Tuir info nebe ami rona katak iha futuru sei monta siguransa no bilhete atu tama ba fatin neba. dala ruma los karik, tamba uma ida husi main gate ou pintu masuk hari iha neba. Trabalhador sira mos komesa pinta no hadia fatin stasaun molok atu to'o iha Cristo Rei. Atu to'o iha statu Cristo rei ita sei hasoru skada barak no stasi-stasi. Sei harak ba pasiar, reza terso ou jogging diak liu hili fatin Cristo Rei. Fresco no furak. alende fresco, husi foho nian tutun ita bele hare cidade Dili, no tasi ibun nebe furak. Antes atu nia tutun, ita sei hasoru Kapela

Minuman SAGIKO & Pemilu 2012

Pada suatu hari penulis mendapat oleh -oleh dari seorang teman yang baru pulang liburan dari Dili. Oleh -oleh tersebut berupa minuman kaleng ringan bermerek SAGIKO. Minuman SAGIKO cukup populer di kalangan masyararakat Timor leste karena selain manis juga cocok untuk daerah panas seperti Timor Leste.  Minuman kaleng SAGIKO biasanya selain dikonsumsi sendiri  juga dipersiapkan untuk acara penting seperti pernikahan, ulang tahun, dan acara-acara penting lainnya.  Di kota Dili, banyak sekali toko atau supermarket yang menjual minuman baik yang ringan sampai yang berkadar alkohol tinggi. Minuman tersebut berasal dari berbagai negara, korea, singapore, vietnam, australia, indonesia dan portugal. Daya beli masyarakat yang cukup tinggi dan mata uang Dollar amerika yang digunakan sebagai alat transaksi  menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor untuk terus mengirim dan menjual produknya di Timor Leste. Ketergantungan akan barang-barang impor tersebut bukan saja melemahkan perekono