Namanya Suster Franchine, CB atau biasa anak-anak legio RPD memanggilnya "MAMI". Aku mengenal beliau sekitar tahun 2007 ketika aktif di Legio Marie RPD Boromeus dimana beliau sebagai pembimbing rohaninya. Bagiku Suster "Mami" Franchine adalah orang yang sangat istimewa; punya kepedulian kepada sesama dan seorang pendoa yang kuat. Tak terhitung begitu banyak perhatian, bantuan dan nasehat yang aku dapatkan dari beliau. Namun kini semuanya telah sirna, tanggal 3 juni sekitar pukul 11.13 aku dikejutkan oleh SMS dari anak-anak Legio RPD yang isi " Bang Mami sudah meninggal jalm 9.55 di RS. ST. Boromeus". Awalnya aku kurang percaya akan SMS tersebut karena SMS yang sama sempat aku terima sekitar seminggu sebelumnya, namun kali ini aku percaya bahwa suster " Mami" franchine sudah meninggal. Selamat Jalan "mami" Franchine semoga beristirahat kekal bersama-Nya. Kata-katamu " Prinsip, disiplin dan Tanggungjawab akan selalu kukenang seumur hidupku.
Setiap tanggal 2 November umat katolik diseluruh dunia merayakan hari raya para arwah atau dalam bahasa Portugis dia Finados. halnya yang sama terjadi di negara Timor Leste, sebagai negara dengan penganut agama katolik terbesar momen perayaan hari para arwah sangat terasa di Timor Leste. dua hari sebelum perayaan ini dimulai, pemerintah melalui keputusan dewan menteri telah memutuskan tanggal 31 oktober sebagai hari tolerancia de ponto atau dalam bahasa ingris disebut dengan flexible day off bagi seluruh pengawai negeri untuk mempersiapkan diri sebelum perayaan dimulai. persiapan- persiapan yang perlu dilakukan diantaranya: Mudik ke kampung halaman Sebagian besar masyarakat Timor Leste berasal dari berbagai suku dan wilayah yang jauh dari Kota Dili. Maka momen seperti ini biasanya dimanfaat oleh masyarakat yang tinggal di kota Dili untuk mengunjungi sanak keluarga dan melakukan proses tabur bunga bagi anggota keluarga yang dikubur di kampung halaman. Bersih...
Comments