tanggal 18 November 2010 penulis bersama mahasiswa seangkatan bersempatan mengunjugi pameran tentang Internet Protocol Versi 6 atau yang biasa disingkat IPv6 yang diselnggarakan di gedung OASIS, R&D Center Telkom dijln. Gegerkalong -Bandung. IPv6 adalah pengembangan dari IPv4 dan menurut data yang penulis peroleh dari hasil kunjungan kami ke pameran tersebut menunjukkan hanya sekitar 4% dari kapasitas total untuk dibagi ke seluruh dunia atau dengan kata lain tinggal 200 hari lagi IPv4 akan berakhir. Hal tersebut inilah yang memaksa perusahaan Telkom sebagai salah perusahaan Telekomunikasi terbesar di Indonesia untuk mulai menyiapkan diri dalam mengimplementasi IPv6 ke customer yang tersebar di seluruh Indonesia. Selain menyimak presentasi tentang IPv6, para tamu yang terdiri dari mahasiswa S2 ITTELKOM dan mahasiwa BINUS dari Jakarta, diperlihatkan bagaimana teknologi yang berbasis IPv6 bisa dgunakan untuk memonitor, menyalakan lampu dan menutup kain korden dengan menggunakan aplikasi mobile phone.
Setiap tanggal 2 November umat katolik diseluruh dunia merayakan hari raya para arwah atau dalam bahasa Portugis dia Finados. halnya yang sama terjadi di negara Timor Leste, sebagai negara dengan penganut agama katolik terbesar momen perayaan hari para arwah sangat terasa di Timor Leste. dua hari sebelum perayaan ini dimulai, pemerintah melalui keputusan dewan menteri telah memutuskan tanggal 31 oktober sebagai hari tolerancia de ponto atau dalam bahasa ingris disebut dengan flexible day off bagi seluruh pengawai negeri untuk mempersiapkan diri sebelum perayaan dimulai. persiapan- persiapan yang perlu dilakukan diantaranya: Mudik ke kampung halaman Sebagian besar masyarakat Timor Leste berasal dari berbagai suku dan wilayah yang jauh dari Kota Dili. Maka momen seperti ini biasanya dimanfaat oleh masyarakat yang tinggal di kota Dili untuk mengunjungi sanak keluarga dan melakukan proses tabur bunga bagi anggota keluarga yang dikubur di kampung halaman. Bersih...
Comments