Skip to main content
                                   yudis said...

"Blog yang bagus memuat seputar info timor leste
Kalo boleh tahu kenapa ya blognya berbahasa indonesia bukan menggunakan bahasa portugis spt kebanyakan blog dari timor leste dan apakah Bahasa Indonesia masih di gunakan di Timor leste "
Itulah sepenggal komentar yang diberikan pembaca terhadap blog ini. Memang harus diakui bahwa sengaja blog ini ku tulis dalam bahasa Indonesia karena beberapa alasan diantara;
 * Penulis ingin menampilkan informasi aktual mengenai pengalaman penulis terhadap apa yang penulis alami dan lihat di Timor Leste secara khusus buat Masyarakat Timor yang Tinggal di Indonesia terlebih bagi mereka yang tidak bisa berbahasa tetum.
*  Dari awal penulis, memang menulis di blog ini dengan memakai bahasa tetum, setelah dipikir-pikir apa salahnya kalau menulis dalam bahasa Indonesia Toh.. Masih banyak masyarakat Timor Leste yang bisa berbahasa Indonesia.
* Menulis dalam bahasa Indonesia bukan berarti tidak mencintai bahasa dan Tanah Air, ada empat (4) bahasa yang sering dipakai oleh masyarakat Timor Leste: Tetum, Portugis, Ingris, dan Bahasa Indonesia. Kebanyakan Pekerja kantoran bisa berbahasa ke empat bahasa ini. Jadi dalam penulisan blog ini penulis tetap akan menggunakan Bahasa Tetum dan Bahasa Indonesia dalam melukiskan kejadian-kejadian yang penulis anggap penting untuk diketahui oleh orang lain. Terima kasih yudis, komentarmu sungguh berarti dalam menuntun penulis untuk tetap menulis di blog ini.

Comments

Unknown said…
Obrigado Maun Bot , I like to read your Blog
Saya menghabiskan 10 tahun masa kecil saya di Timor Leste tepatnya di Desa Betano Kabupaten Manufahi mengikuti orang tua yang bekerja sebagai tenaga teknis di Departemen Pertanian pada Badan Otorita Betano
Jadi walaupun tidak berada di TL tapi sambil bekerja di kantor selalu mencari Informasi dan berita tentang TL Blog ini adalah salah satu sumbernya.
Keep writing, I like to read your Blog and best regard to all friends in Timor Leste
Moris hamutuk Indonesia ho Timor Leste, moris diak ba ita hotu
Thank yudis..walau kita tak saling kenal, namu kehadiranmu diblog ini, menandakan masih ada orang tertarik dengan perkembangan TL walau telah berpisah dgn Indonesia. Betano hau ba tiha ona; fatin nebe furak liu-liu tasi ibun Betano kapa'as los..any way when have time, don't forget to visit again TL specially Betano Beach. A lot changing has been made since we separeted from Indonesia. Bele hatene ita boot agora iha nebe?slm
Anonymous said…
Tetaplah berblog dalam bahasa Melayu/Indonesia.

Salam saya dari Malaysia, Selama ini saya sangat teruja (excited) dengan apapun berita dari Timor Leste. Atas rasa keterujaan itu, saya sering mencari-cari laman web tentang negara baru ini. Sayang sekali, kebanyakan laman web tentang Timor Leste yang saya temui ditulis dalam bahasa Portugis dan/atau Tetum, bahasa yang tidak saya fahami.

Dengan adanya blog berbahasa Melayu/Indonesia tentang Timor Leste, banyak info yang boleh saya dapatkan selain penyampaiannya lebih mudah dicerna kerana bahasanya sangat akrab di telinga saya.

Dengan tetap menulis dalam bahasa Melayu/Indonesia, anda telah mendekatkan kami dengan negara anda. Bukan saja kepada warga Indonesia, malah kepada warga Malaysia, Brunei dan ramai lagi penutur bahasa Melayu di Thailand, Singapura dan Filipina.

Terima kasih.
FAZLI
)saya dapat dihubungi di:
www.ilzaf.multiply.com)

Popular posts from this blog

Lospalos dan Com Beach Resort Terletak diujung timur Negara Timor Leste, perjalanan darat membutuhkan waktu 2 jam 30 menit dari Dili ke Lospalos. Kinamoko ya..itulah nama yang sering digunakan untuk menyebut orang lospalos. Kondisi wilayahnya datar seperti Suai. Sepanjang perjalan kita akan melihat hamparan sawah disekitar wilayah manatuto, bemase, laga, hingga laiwai perbatasan antara distrik Baucau dan Lospalos. Selain hamparan sawah, kita juga akan melihat secara dekat kerbau, sapi, kuda, domba, kambing berlalu lalang di persawahan dan pinggir-pinggir jalan. Selain pemandangan alam yang indah, kita juga akan melihat secara dekat kehidupan masyarakat di pedesaan. Rata-rata sistem pengelolahan sawah dan ladang masih menggunakan sistem tradisional. Kalau musim hujan tiba, sawah dan ladang akan terlihat menghijau tapi setelah musim kemarau tiba semuanya akan mengiring tak terurus. Masyarakat petani di daerah tidak diajarkan bagaimana mencari alternative usaha lain dalam menghadapi musim...

SAIDA MAK ITA BELE APRENDE HUSI DESENVOLVIMENTU EKONOMI KOREA DO SUL?

Historia nasaun korea do sul kuaze hanesan ho timor-leste. iha Tinan 1910 nasaun japaun ukun korea. iha tinan 1945 korea sai hanesan nasaun indenpendesia. iha tinan 1945 nasaun korea fahe ba 2 south no north. norte korea uja sistema komunista no south korea uja sistema demokrasia. iha tinan 1945-1948 korea iha governasaun militar amerika. no iha tinan 1948 sai hanesan tempo halo stabilisamento nasaun korea. Funu korea husi tinan 1950 too 1953 neé halo Korea do sul sai hanesan nasaun fraku liu iha mundu. la iha rekursu naturais, limitadu rekursu humanu no povu  moris iha susar nia laran. Nasaun korea do sul sai hanesan nasaun nebe depende deit ajuda (foreign aid) husi nasaun seluk hanesan amerika, japan,  no seluk tan. Eperiensa ida neé hanesan los esperiensa nasaun timor-leste wainhira foin ukun an.  basea dadus nebe iha iha tinan 1950 ba leten ema korea nia income $63, iha tinan 1970 ema Korea do sul nia income saé ba $ 1.000 no iha tinan 2000 saé ba $ 20.000. dadus n...

Dia Finados atau hari para arwah..

Setiap tanggal 2 November umat katolik diseluruh dunia merayakan hari raya para arwah atau dalam bahasa Portugis dia Finados. halnya yang sama terjadi di negara Timor Leste, sebagai negara dengan penganut agama katolik terbesar momen perayaan hari para arwah sangat terasa di Timor Leste. dua hari sebelum  perayaan ini dimulai, pemerintah melalui keputusan dewan  menteri telah memutuskan tanggal 31 oktober sebagai hari tolerancia de ponto atau dalam bahasa ingris disebut dengan flexible day off bagi seluruh pengawai negeri untuk mempersiapkan diri sebelum perayaan dimulai. persiapan- persiapan yang perlu dilakukan diantaranya: Mudik ke kampung halaman Sebagian besar masyarakat Timor Leste berasal dari berbagai suku dan wilayah yang jauh dari Kota Dili. Maka momen seperti ini biasanya dimanfaat oleh masyarakat yang  tinggal di kota Dili untuk mengunjungi sanak keluarga dan melakukan proses tabur bunga bagi anggota keluarga yang dikubur di kampung halaman. Bersih...