Bagi pengemar sepak Bola termasuk penulis, ajang Sepak bola piala dunia merupakan moment yang sangat ditunggu-tunggu. Piala dunia sepak Bola 2010 yang berlangsung di Afrika selatan seakan menyihir seantero dunia tak terkecuali Timor Leste. Di Timor Leste, kira-kira seminggu sebelum ajang piala dunia ini berlangsung, para petinggi TVTL (Televisaun de Timor Leste) telah menyampaikan secara langsung ke publik bahwa TVTL telah bekerja sama ABU (Asia-pasific Broadcasting Union) akan menyiarkan secara langsung pertanding akbar ini selama satu bulan dari 11 juni-11 juli 2010 bagi para pencinta olahraga sepak bola di Timor Leste. Di moment yang bersamaan pihak FFTL (Federação de Futebol de Timor Leste) membagikan projector sebanyak 13 buah ke FFTL cabang District agar masyarakat yang tinggal di District bisa menonton Piala Dunia 2010. Bagi penulis maupun bagi seluruh masyarakat Timor Leste patut berterima kasih kepada pihak TVTL yang telah berusaha secara maksimal agar event internasional ini bisa dinikmati oleh masyarakat Timor Leste.
Setiap tanggal 2 November umat katolik diseluruh dunia merayakan hari raya para arwah atau dalam bahasa Portugis dia Finados. halnya yang sama terjadi di negara Timor Leste, sebagai negara dengan penganut agama katolik terbesar momen perayaan hari para arwah sangat terasa di Timor Leste. dua hari sebelum perayaan ini dimulai, pemerintah melalui keputusan dewan menteri telah memutuskan tanggal 31 oktober sebagai hari tolerancia de ponto atau dalam bahasa ingris disebut dengan flexible day off bagi seluruh pengawai negeri untuk mempersiapkan diri sebelum perayaan dimulai. persiapan- persiapan yang perlu dilakukan diantaranya: Mudik ke kampung halaman Sebagian besar masyarakat Timor Leste berasal dari berbagai suku dan wilayah yang jauh dari Kota Dili. Maka momen seperti ini biasanya dimanfaat oleh masyarakat yang tinggal di kota Dili untuk mengunjungi sanak keluarga dan melakukan proses tabur bunga bagi anggota keluarga yang dikubur di kampung halaman. Bersih...

Comments