Bagi masyarakat Timor Leste tidaklah sulit untuk menemukan plakat nama atau spanduk yang Bertuliskan "Buy local. Build Timor Leste". Tulisan tersebut sering kita temui disudut-sudut kota Dili, gerobak pedagang kaki lima, kios, toko, maupun di District. Apa sih sebenarnya maksud dari tulisan Buy local. Build Timor Leste?. Dari perspektif penulis yang kebetulan awam dalam bidang ekonomi atau business; tulisan di atas setidaknya mengingatkan masyarakat Timor Leste untuk bisa mencintai produk dalam negeri. Di Kota Dili sebagai ibu kota negara Timor Leste, kini tumbuh subur berbagai pusat berbelanjaan baik yang berskala kecil, menengah, maupun yang berskala besar. Aktivitas ekonomi di Timor Leste khususnya di kota Dili, tumbuh dan berkembang beriringan dengan datangnya produk dari China, Indonesia, Australia, Portugal, Singapur, Malaysia dan negara lainnya. Timor Leste menjadi lahan subur bagi para pemilik modal untuk melakukan investasi karena, selain memiliki kekayaan alam: minyak, gas, kopi, dan lainnya, juga pola hidup masyarakat yang konsumtif dan boros; belum lagi ditambah masalah "lia mate lia moris" yang semakin mencekik masyarakat Timor Leste untuk bisa bersaing dengan negara lain. Hal-hal inilah yang menyebabkan barang-barang dari China, indonesia, dan dari negara lain laris manis dipusat perbelanjaan kota Dili. Maka kalimat " Buy local. Build Timor Leste, walau terkesan sederhana namun mengandung sebuah pengertian yang sangat mendalam yakni mulailah mencintai produk dalam negeri Timor Leste. Dengan mencintai dan membeli produk masyarakat, kita ikut membantu dan memberdayakan ekonomi masyarakat Timor Leste.
Setiap tanggal 2 November umat katolik diseluruh dunia merayakan hari raya para arwah atau dalam bahasa Portugis dia Finados. halnya yang sama terjadi di negara Timor Leste, sebagai negara dengan penganut agama katolik terbesar momen perayaan hari para arwah sangat terasa di Timor Leste. dua hari sebelum perayaan ini dimulai, pemerintah melalui keputusan dewan menteri telah memutuskan tanggal 31 oktober sebagai hari tolerancia de ponto atau dalam bahasa ingris disebut dengan flexible day off bagi seluruh pengawai negeri untuk mempersiapkan diri sebelum perayaan dimulai. persiapan- persiapan yang perlu dilakukan diantaranya: Mudik ke kampung halaman Sebagian besar masyarakat Timor Leste berasal dari berbagai suku dan wilayah yang jauh dari Kota Dili. Maka momen seperti ini biasanya dimanfaat oleh masyarakat yang tinggal di kota Dili untuk mengunjungi sanak keluarga dan melakukan proses tabur bunga bagi anggota keluarga yang dikubur di kampung halaman. Bersih...
Comments