adalah salah satu Distrik dan terletak di ujung barat Timor Leste. Suai mempunyai wilayah yang cukup luas dan datar mirip distrik Lospalos. Masih banyak kantor ex peninggalan Indonesia yang belum di perbaiki. Perjalanan darat menuju ke Suai bisa melalui dua jalur: yakni arah Dili-Aileu-Ainaro-Suai atau Dili-Maliana-Suai. Tergantung mau pilih yang mana, tapi kalau musim hujan lebih baik pilih jalur darat Dili-Maliana-Suai. Dua tahun lalu banyak jembatan yang roboh di Suai tapi kini beberapa jembatan telah diperbaiki oleh pemerintah. Suai selain terkenal karena pertanian ada juga beberapa post perbatasan diantaranya Salele ya, inilah nama post perbatasan antara Timor Leste dan Indonesia. Jarak antara pos perbatasan Timor Leste dan Indonesia cuma sekitar 500m. Banyak masyarakat Suai yang melalui pos ini bila hendak mengunjungi sanak keluarga di Atambua atau di Indonesia. Ada juga beberapa guest house yang tersebar di kota Suai dengan tarif $ 5 sampai $ permalam.
Setiap tanggal 2 November umat katolik diseluruh dunia merayakan hari raya para arwah atau dalam bahasa Portugis dia Finados. halnya yang sama terjadi di negara Timor Leste, sebagai negara dengan penganut agama katolik terbesar momen perayaan hari para arwah sangat terasa di Timor Leste. dua hari sebelum perayaan ini dimulai, pemerintah melalui keputusan dewan menteri telah memutuskan tanggal 31 oktober sebagai hari tolerancia de ponto atau dalam bahasa ingris disebut dengan flexible day off bagi seluruh pengawai negeri untuk mempersiapkan diri sebelum perayaan dimulai. persiapan- persiapan yang perlu dilakukan diantaranya: Mudik ke kampung halaman Sebagian besar masyarakat Timor Leste berasal dari berbagai suku dan wilayah yang jauh dari Kota Dili. Maka momen seperti ini biasanya dimanfaat oleh masyarakat yang tinggal di kota Dili untuk mengunjungi sanak keluarga dan melakukan proses tabur bunga bagi anggota keluarga yang dikubur di kampung halaman. Bersih...
Comments