Hampir 1 tahun lebih penulis aktif di dunia blog, tentu saja banyak suka dukanya; terutama dalam hal menulis sebuah cerita di dalam blog. Sukanya kalau ada pembaca yang mau memberi komentar; sedangkan dukanya kadang sepi pengunjung eee.. . Padahal blog ini selalu menampilkan kejadian-kejadian terkini di Timor Leste kepada para pembaca yang tertarik atau penasaran akan perkembangan negara Timor Leste setelah lepas dari Indonesia. Kini setelah penulis memasang beberapa feature di blog ini, sudah ada beberapa pembaca yang mau mengomentari baik itu sifatnya mendukung, mengkritik, memberi saran maupun sekedar mempromosikan bisnis mereka lewat blogku ini. Penulis tetap menaruh respect kepada para pembaca yang mau mengomentari isi blog ini. Karena melalui komentar para pembaca inilah, semakin menantang penulis untuk tetap berkarya dalam menuangkan ide melalui blog. Penulis sadar; dengar keterbatasan waktu, tenaga dan bahasa yang penulis miliki tidak akan mampu memuaskan semua pihak yang mengunjungi blog ini, namun dengan keyakinan yang penulis miliki, suatu saat blog ini bisa lebih baik dari yang sekarang.
Lospalos dan Com Beach Resort Terletak diujung timur Negara Timor Leste, perjalanan darat membutuhkan waktu 2 jam 30 menit dari Dili ke Lospalos. Kinamoko ya..itulah nama yang sering digunakan untuk menyebut orang lospalos. Kondisi wilayahnya datar seperti Suai. Sepanjang perjalan kita akan melihat hamparan sawah disekitar wilayah manatuto, bemase, laga, hingga laiwai perbatasan antara distrik Baucau dan Lospalos. Selain hamparan sawah, kita juga akan melihat secara dekat kerbau, sapi, kuda, domba, kambing berlalu lalang di persawahan dan pinggir-pinggir jalan. Selain pemandangan alam yang indah, kita juga akan melihat secara dekat kehidupan masyarakat di pedesaan. Rata-rata sistem pengelolahan sawah dan ladang masih menggunakan sistem tradisional. Kalau musim hujan tiba, sawah dan ladang akan terlihat menghijau tapi setelah musim kemarau tiba semuanya akan mengiring tak terurus. Masyarakat petani di daerah tidak diajarkan bagaimana mencari alternative usaha lain dalam menghadapi musim
Comments
Saya percaya bahwa meskipun kita belum pernah bertemu muka, isi hati anda bisa sampai ke hati para pembaca melalui tulisan blog anda. :)