Di setiap sudut kota Dili, sekarang lagi digalakan program pembersihan kota Dili sebagai ibu kota negeri ini. Informasi yang beredar menyatakan bahwa para petugas kebersihan atau di indonesia di sebut pasukan kuning dibantu oleh polisi dan seguransa civil melakukan tindakan siaga alias tiap saat berkeliling kota untuk melakukan tindakan pembersihan terhadap pedagang kaki lima.Sungguh ironis memang nasib masyarakat yang mengadu nasib di negeri ini. Banyak diantara mereka adalah para korban kerusuhan politik dan militer 2006. Lebih menyedihkan lagi tadi malam ada berita di TVTL yang menyebutkan seorang pedagang gerobak baru melewati kantor solidaridade dirusak dagagang oleh petugas kebersihan dan seguransa civil. Ada beberapa alasan yang dilontar baik itu oleh Administrador Dili maupun para petugas yakni Kota Dili adalah ibukota negara harus bersih,teratur dan menawan. Kalau dilihat dari sudut penataan kota, kota Dili memang harus dibenahi. Bangunan liar harus dirapikan, jalan raya harus