Beberapa minggu yang lalu, penulis menghadiri sebuah seminar yang di prakarsai oleh kelompok " Bandung Cancer Sociaty" di Aula SMA Santa Angela-Bandung. Topiknya cukup menantang yakni " Mengapa kanker harus ditangani secara tepat dan oleh orang yang tepat"? dibawakan oleh DR. Monty P. Soemantro seorang dokter spesialis kanker dari Rumah Sakit Santo Boromeus Bandung. Dalam presentasinya Dokter Monty membagi pokok bahasan menjadi beberapa bagian sehingga cukup mudah untuk dipahami para peserta. Diantaranya adalah:
- Apa itu SEL?
menurut dokter Monty sel selalu berkembang dan tumbuh karena dari situlah muncul kanker. Didalam inti sel selalu ada yang disebut dengan DNA (cetakan Sel) yang berfungsi sebagai cetakan sel untuk membuat sel baru yang sama dengan yang ada di dalam pertumbuhan sel. Tubuh mengatur kapan sel boleh tumbuh dan kapan sel harus berhenti. Jika pada cetakan sel (DNA) terdapat gangguan, maka cetakan sel tersebut akan membuat sel yang berbeda sifatnya dengan sel yang normal. Lanjut dokter Monty, penyebab rusaknya cetakan copy (karsinogen) diantaranya: Radiasi bebas, Asap rokok, Polusi, Zat kimia, virus dan diturunkan oleh ibu atau ayah.
- Ganas Vs Jinak
Menurut dokter Monty kanker ganas penyebarannya melalui Aliran darah. Dan Kanker itu sendiri bisa dicegah asal dari awal sudah terdeteksi.
- Pengobatan Kanker
Pengobatabn kanker di bagai menjadi dua bagian yakni:
Eliminasi Tumor di lokal--> pengendalian lokal artinya dapat dilakukan dengan cara operasi atau radiasi
Eliminasi Tumor di sistimatik--> pengendalian umum artinya dapat dilakukan melalui Khemotherapy.
- Pencegahan kasus baru atau kasus lama bersemi kembali
dapat dilakukan dengan memperhatikan 3 pilar berikut yakni: memperhatikan pola makan, memperhatikan gaya hidup dan management fisik.
Hal yang menarik dari seminar ini adalah selain penulis mendapat pengetahuan baru mengenai penyakit kanker dan penangganannya, penulis juga cukup terharu di kala sesi tanya-jawab ada seorang ibu berumur 70 tahun yang menderita kanker dan mau menceritakan pengalamannya hidup sebagai seorang survivor kepada para hadirin yang ada. Dalam kata sambutan ibu tersebut menyatakan Saya sudah berumur 70 tahun lebih dan menderita kanker yang mendiami tubuh saya, tapi saya masih berdiri dihadapan para hadirin sekalian. Kanker itu tidak perlu ditakuti, anggaplah itu anugerah dari tuhan. Sungguh luar biasa semangat hidup yang telah ditunjukkan oleh ibu ini kepada para survivor yang lain. Diakhirnya tulisan ini penulis ingin mengutif sebuah kata inspiratif yang terdapat di slide presentasi dokter Monty " Untuk siapapun, dimanapun, ketika anda ternyata menderita kanker, berhentilah mencari pelangi, tetapi jadilah pelangi (skye Thomas, Penulis Amerika).
Dokter Monty sedang menjelaskan presentasinya |
Seorang ibu (survivor) sedang memberikan kesaksian. |
Comments