Kamera bermerek Pentax Optio E40 dengan kualitas photo 8.1 Megapixels tidak bisa on/off alias Rusak total. Rusaknya kamera ini berawal dari ajakan teman ke rumahnya di Cianjur. Setelah bermalam dirumah temanku, paginya kami langsung menuju salah satu danau yang cukup terkenal di cianjur untuk memancing ikan. Kejadian memalukan dan mungkin tak akan kulupakan seumur hidup adalah ketika tanpa sengaja terpeleset ke danau bersama kamera ini. Sialnya ketika aku tengelam kondisi kamera masih on, sehingga ketika temanku menarik aku ke darat, kuperhatikan kameraku sudah tidak normal lagi seperti yang tercantum dalam blog ini. Sedih, karena kamera ini sebagai barang kenang-kenangan ketika dapat kesempatan ikut traning di japan tahun 2007 yang lalu dan kamera ini juga sangat berperan pada tiap photo yang dipajang di blog ini. Ingin rasanya kamera ini ku bawa ke tempat service center milik PENTAX tapi aku masih ragu karena pernah mengalami nasib yang kurang menyenangkan kala membawa HPku yang rusak ke salah satu service center di kota bandung, HPku bukan menjadi baik malah tambah rusak dan akhirnya tidak bisa digunakan lagi. Dari pengalaman tersebut untuk sementara waktu ku simpan saja kamera ini sampai menemukan tempat service yang resmi yang memperbaikinya. Seperti Kata pepatah penyesalan selalu datang terlambat, maka berhati-hatilah dengan barang bawaan anda terutama barang elektronik (Kamera digital dan handphone) ketika hendak bertamasya ke pantai atau ke danau seperti yang dialami penulis, karena bila kita tidak hati-hati maka bersiap-siaplah menyiapkan budget untuk memperbaiki atau membeli yang baru.
Lospalos dan Com Beach Resort Terletak diujung timur Negara Timor Leste, perjalanan darat membutuhkan waktu 2 jam 30 menit dari Dili ke Lospalos. Kinamoko ya..itulah nama yang sering digunakan untuk menyebut orang lospalos. Kondisi wilayahnya datar seperti Suai. Sepanjang perjalan kita akan melihat hamparan sawah disekitar wilayah manatuto, bemase, laga, hingga laiwai perbatasan antara distrik Baucau dan Lospalos. Selain hamparan sawah, kita juga akan melihat secara dekat kerbau, sapi, kuda, domba, kambing berlalu lalang di persawahan dan pinggir-pinggir jalan. Selain pemandangan alam yang indah, kita juga akan melihat secara dekat kehidupan masyarakat di pedesaan. Rata-rata sistem pengelolahan sawah dan ladang masih menggunakan sistem tradisional. Kalau musim hujan tiba, sawah dan ladang akan terlihat menghijau tapi setelah musim kemarau tiba semuanya akan mengiring tak terurus. Masyarakat petani di daerah tidak diajarkan bagaimana mencari alternative usaha lain dalam menghadapi musim
Comments