Pembukaan acara dilakukan oleh pak Director DNICT mewakili DG yang kebetulan berhalangan hadir di acara ini. Dalam kata sambutannya beliau menekankan penting kerja sama semua pihak dalam mengsukseskan National Connectivity Project (NCP). NCP sebagai backbone pemerintah RDTL.
Workshop yang betemakan “ Academy of ICT Essential s for Government Leader: 2nd National Roll out in Timor Leste” berlangsung dari tanggal 6-9 April 2010 di Salao Delta nova Comoro Dili yang disponsori Oleh Asian and Pasific Training Centre for Information and Communication Technology for Development (APCICT-ESCAP) dan Directorate National Information, Communication and Technology (DNICT-MoI). Peserta yang hadir datang dari berbagai kalangan, diantara District Administistrator, District Develompent Officer, Diretor, Chief of IT, NGOs. Jumlah peserta sekitar 45an, hal ini sangat berbeda dengan jumlah undangan yang panitia sebarkan sekitar 70 undangan ke seluruh instansi terkait. Kegiatan ini merupakan event kedua yang diselenggarakan bersama antara UNAPCICT-DNICT . Pokok pembahasan topik dalam workshop ini adalah pembahasas modul 3, dan modul 4. Minimnya peserta yang hadir bisa dimaklumi karena selain kegiatan ini ada juga sebuah event international yang diselenggarakan di Timor Leste yakni Dili International Dialogue dari tanggal 6-10 April 2010. Kegiatan kali cukup merepotkan DNICT selaku panitia acara, dimana sesuai schedule yang telah disebarkan hari pertama akan diisi oleh Mr. Chris K Yoo, ICT Training & programme Expert, UNAPCICT, pak Yudho Giri Sucahyo, Phd, dan Dana Indra Sensuse, Phd terpaksa diganti jamnya karena mereka tertahan di Bali hanya karena penerbangan Full ke Dili. Setelah makan siang tim dari Indonesia tiba sekitar jam 14.00 di Delta Nova. Pak Yudho mewakili UNAPCICT membuka kegiatan workshop ini. Setelah acara pembukaan pak Yudho diberi kesempatan untuk menyampaikan presentasinya. Ada beberapa hal yang menarik presentasi dari pak Yudho adalah di pertunjukkan video promosi kabupaten lamongan-jawa Timur yang memanfaatkan teknologi informasi. Video ini sangat menarik karena tidak ditampilkan melalui media internet tapi hanya berupa DVD. Kontent dari video ini adalah memuat semua potensi yang dimiliki oleh kabupaten Lamongan. Disamping pertunjukkan video lamongan, pak yudho juga menampilkan situasi pembayaran dan pengurusan di negara Sinegal jaman dulu hingga jaman sekarang. Setelah pak Yudho, acara dilanjutkan dengan session presentasi oleh Databridge yang dibawakan oleh Mr. Kumar. Dalam presentasinya beliau membawakan tema yang berjudul Timor Leste towards Computerization with IT best practices & heading towards E-Government initiatives. Menurut pemaparan beliau “ICT Projects are about business change”, selain itu kumar juga mejelaskan bagaimana memahami project management di bidang ICT.
1. Dictating unrealistic project deadlines
2. Mistaking half-baked ideas for viable projects
3. Not ensuring solid business sponsorship[
4. Failing to break projects into manageable ”chunks”
5. Failing to use a robust project process architecture
6. Not establishing comprehensive project portfolio to track progress of ongoing projects
7. Assigning under skilled project managers to highly complex projects.
Comments