Perjalanan ke District Ermera dilakukan secara tiba-tiba. Awal penulis hanya menunjukkan seorang teman untuk mendampingi Mr. Austin dari perusahaan freebalance yang akan melakukan survey ke satu site yang ada didistrict Ermera. Namun penulis merasa kurang sreg untuk membiarkan mereka berangkat sendiri ke Ermera karena Mr. Austin belum pernah mengendarai mobil selama berada di Timor Leste apalagi ke District, belum lagi kondisi jalan dan medan yang cukup berbahaya bagi yang belum berpengalaman mengedarai mobil di Timor Leste. Jadi mau tak mau penulis harus mendampinginya selama melakukan perjalanan ke District Ermera. Supaya selama perjalanan tidak mengalami hambatan penulis terlebih dahulu menceriterakan tentang kondisi jalan yang berliku-liku dan terjal. Selama perjalanan penulis selalu mengajak Mr. austin untuk saling tukar pengalaman dan cerita tentang kondisi kehidupan di negeri Canada dimana Mr. Austin ini berasal dan sebaliknya. Dia sangat terkesan dengan keindahan alam, hamparan pohon kopi dan bukit nan hijau di sepanjang jalan menuju District Ermera. Waktu yang dibutuhkan untuk menuju Distrit Ermera sekitar 1 jam. Oh ya..Austin sendiri sudah menikah dan istrinya bekerja di sebuah bank di Canada dan punya dua brothers yang semuanya tinggal di Canada. Thanks Brother for our jorney to beatiful place "Ermera" hope that when you return to canada don't forget to promote Timor Leste..
Lospalos dan Com Beach Resort Terletak diujung timur Negara Timor Leste, perjalanan darat membutuhkan waktu 2 jam 30 menit dari Dili ke Lospalos. Kinamoko ya..itulah nama yang sering digunakan untuk menyebut orang lospalos. Kondisi wilayahnya datar seperti Suai. Sepanjang perjalan kita akan melihat hamparan sawah disekitar wilayah manatuto, bemase, laga, hingga laiwai perbatasan antara distrik Baucau dan Lospalos. Selain hamparan sawah, kita juga akan melihat secara dekat kerbau, sapi, kuda, domba, kambing berlalu lalang di persawahan dan pinggir-pinggir jalan. Selain pemandangan alam yang indah, kita juga akan melihat secara dekat kehidupan masyarakat di pedesaan. Rata-rata sistem pengelolahan sawah dan ladang masih menggunakan sistem tradisional. Kalau musim hujan tiba, sawah dan ladang akan terlihat menghijau tapi setelah musim kemarau tiba semuanya akan mengiring tak terurus. Masyarakat petani di daerah tidak diajarkan bagaimana mencari alternative usaha lain dalam menghadapi musim
Comments