Kemajuan dari suatu negara tidak terlepas dari peranan teknologi. Timor Leste termasuk salah satu negara yang sangat diuntungkan dengan adanya peranan teknologi entah itu komputer, HP, camera TV, Radio dan media komunikasi lainnya. Sambil menikmati perjalanan ke Oecussi bersama Kapal pasiar Berlim nakroma, tak lupa pula penulis abadikan beberapa moment yang menurut penulis patut untuk di tulis dalam blog ini. Sekitar pukul 17.30 kapal Nakroma berlayar menuju Oecussi, karena penasaran penulis mengajak seorang teman untuk sekedar hirup udara segar dan melihat pemandangan kota Dili dan sekitarnya di atas kapal Nakroma. Setiba di atas kapal, penulis langsung beraksi. Bak seorang fotografer Pro, Dengan menggunakan HP berkamera penulis mengambil foto diri (eeeeeee..sombong nieh) dan obyek sekitarnya. Ternyata aksi ku ini diikuti oleh temanku ini, maklum dia juga baru pertama kali ke Oecussi bersama kapal Nakroma. Dengan menggunakan HP merek HighTech, temanku ini mengambil foto dan merekam video perjalanan kami ke Oecussi. Selain fungsi di atas, HP merek High Tech juga bisa digunakan untuk menonton TV. Kisah di atas adalah sedikit gambaran tentang kegunaan teknologi dikalangan masyarakat Timor Leste. kita beharap dengan pertumbuhan ekonomi, stabilitas keamanan, perbaikan sistem pendidikan, Perbaikan sistem pertanian, penyediaan lapangan kerja dan pemberantasan buta huruf bisa menjadikan Timor Leste tidan hanya sebagai pemakai teknologi tapi juga sebagai inovator-inovator teknologi.
Lospalos dan Com Beach Resort Terletak diujung timur Negara Timor Leste, perjalanan darat membutuhkan waktu 2 jam 30 menit dari Dili ke Lospalos. Kinamoko ya..itulah nama yang sering digunakan untuk menyebut orang lospalos. Kondisi wilayahnya datar seperti Suai. Sepanjang perjalan kita akan melihat hamparan sawah disekitar wilayah manatuto, bemase, laga, hingga laiwai perbatasan antara distrik Baucau dan Lospalos. Selain hamparan sawah, kita juga akan melihat secara dekat kerbau, sapi, kuda, domba, kambing berlalu lalang di persawahan dan pinggir-pinggir jalan. Selain pemandangan alam yang indah, kita juga akan melihat secara dekat kehidupan masyarakat di pedesaan. Rata-rata sistem pengelolahan sawah dan ladang masih menggunakan sistem tradisional. Kalau musim hujan tiba, sawah dan ladang akan terlihat menghijau tapi setelah musim kemarau tiba semuanya akan mengiring tak terurus. Masyarakat petani di daerah tidak diajarkan bagaimana mencari alternative usaha lain dalam menghadapi musim
Comments