Pada tanggal 9 oktober 2009, masyarakat Timor Leste akan berbondong-bondong mengikuti pesta demokrasi yakni pemilihan Kepada Desa. Di sekitar kota Dili sudah bertebaran poster dan spanduk yang bermunculan beraneka warna dan gaya bahasa. Sama seperti model pemilihan lainnya, untuk bisa berpartisipasi dalam pemilihan Kepada Desa (Chefe de Suco) ini para pemilih harus memenuhi beberapa kriteria diantaranya: Berkewarganegaraan Timor Leste, Mimiliki kartu pemilih (cartao Eleitoral ) dan lain-lain. Selain harus memenuhi persyaratan di atas masyarakat yang akan berpartisipasi dalam pemilihan harus memiliki penilaian tersendiri terhadap para kandidat di masing-masing lokasi pemilihan. Lalu siap yang berhak menyelenggarakan pemilihan di Timor Leste?. STAE adalah sebuah lembaga yang dipercayakan oleh Pemerintah Timor Leste untuk menyelenggarakan pemilih. STAE tidak akan berjalan sendiri. CNE (Commisao Nacional Eleicoes) yang akan mengawasi proses pemilihan ini. Mengingat proses ini sangat penting maka kita berharap seluruh masyarakat di Timor Leste bisa berpartisipasi dan menyuara aspirasi mereka di pemilihan Kepala Desa atau Chefe de Suco 2009. Semoga...
Lospalos dan Com Beach Resort Terletak diujung timur Negara Timor Leste, perjalanan darat membutuhkan waktu 2 jam 30 menit dari Dili ke Lospalos. Kinamoko ya..itulah nama yang sering digunakan untuk menyebut orang lospalos. Kondisi wilayahnya datar seperti Suai. Sepanjang perjalan kita akan melihat hamparan sawah disekitar wilayah manatuto, bemase, laga, hingga laiwai perbatasan antara distrik Baucau dan Lospalos. Selain hamparan sawah, kita juga akan melihat secara dekat kerbau, sapi, kuda, domba, kambing berlalu lalang di persawahan dan pinggir-pinggir jalan. Selain pemandangan alam yang indah, kita juga akan melihat secara dekat kehidupan masyarakat di pedesaan. Rata-rata sistem pengelolahan sawah dan ladang masih menggunakan sistem tradisional. Kalau musim hujan tiba, sawah dan ladang akan terlihat menghijau tapi setelah musim kemarau tiba semuanya akan mengiring tak terurus. Masyarakat petani di daerah tidak diajarkan bagaimana mencari alternative usaha lain dalam menghadapi musim
Comments