Pada saat menghadiri seminar di district Viqueque, penulis ingin sekali menulis pengamalan selama melakukan perjalanan. Sebagaimana telah diketahui bersama bawah tanah Timor selain kaya akan sumber daya alam, juga terdapat beberapa karya budaya bekas peninggalan negara jajahaan. Salah satu diantaranya adalah goa Jepang. Sama seperti Goa jepang yang dimiliki oleh Propinsi Jawa Barat di sudut kota Bandung. Kalau punya kesempatan melakukan kunjungan ke Bandung jangan lupa kunjungilah tana sunda. Di obyek wisata Dago Pakar terdapat Goa peninggalan Jepang dan Rel kereta api peninggalan Belanda. Semua masih dijaga dengan baik dan menjadi salah satu obyek wisata yang cukup dikenal oleh masyarakat Bandung. Bukan itu saja, Selain kondisi alamnya indah dan sejuk juga terdapat beberapa kedai makanan yang siap disajikan kepada para pelancong yang melakukan kunjungan ke obyek wisata tersebut. Memang bukan hanya obyek wisata Dago Pakar yang dimiliki oleh masyakat sunda ada juga beberapa obyek wisata yang juga cukup terkenal diantaranya: Cibodas, Lebang, tankubang perahu dan lain-lain. lalu kenapa aku menulis tentang Goa Jepang? mungkin begitulah pertanyaan pembaca. Sengaja aku menulis artikelku kali ini tentang Goa Jepang. Goa Jepang yang dimiliki Timor Leste hampir mirip dengan Goa Jepang yang dimiliki masyarakat sunda. Cuma bedanya kalau di Jawa Barat bekas peninggalan jaman penjajahan tetap dilestarikan oleh pemerintah daerah sedangkan di Timor Leste banyak sekali bekas-bekas peninggalan jaman penjajahan seperti benteng Portugis, dan Goa Jepang, tapi pemerintah daerah belum punya perencanaan yang bagus untuk melestarikan kekayaan budaya tersebut bahkan terkesan diabaikan. Hal itu terlihat dari kondisi Goa Jepang yang dimiliki oleh masyarakat Baucau dan biasanya mereka menamakan goa tersebut goa tujuh (7) karena terdiri dari 7 lubang. Padahal kalau obyek-obyek wisata tersebut dimanage dengan baik maka akan menjadi sumber pendapatan bagi pemerintah dan masyarakat sekitarnya.
Lospalos dan Com Beach Resort Terletak diujung timur Negara Timor Leste, perjalanan darat membutuhkan waktu 2 jam 30 menit dari Dili ke Lospalos. Kinamoko ya..itulah nama yang sering digunakan untuk menyebut orang lospalos. Kondisi wilayahnya datar seperti Suai. Sepanjang perjalan kita akan melihat hamparan sawah disekitar wilayah manatuto, bemase, laga, hingga laiwai perbatasan antara distrik Baucau dan Lospalos. Selain hamparan sawah, kita juga akan melihat secara dekat kerbau, sapi, kuda, domba, kambing berlalu lalang di persawahan dan pinggir-pinggir jalan. Selain pemandangan alam yang indah, kita juga akan melihat secara dekat kehidupan masyarakat di pedesaan. Rata-rata sistem pengelolahan sawah dan ladang masih menggunakan sistem tradisional. Kalau musim hujan tiba, sawah dan ladang akan terlihat menghijau tapi setelah musim kemarau tiba semuanya akan mengiring tak terurus. Masyarakat petani di daerah tidak diajarkan bagaimana mencari alternative usaha lain dalam menghadapi musim
Comments