Menulis blog, rasanya aku tidak bisa melakukannya tanpa ada obyek yang pantas aku tulis. Setiap kali bepergian ke Distrik selalu ku sempatkan diri untuk mengambil foto terhadap obyek yang ku anggap bagus dan menarik. Teknik pengambilan photoku masih sangat amatir, belum lagi kamera yang kugunakan hanya sekedar ala kadarnya. tapi itulah, ide menulis pengalaman akan muncul bila melihat hasil jepretanku. Melakukan perjalanan ke Kampung-kampung di Timor Leste adalah satu satu pengalaman yang tak ternilai harganya. Kadang kita terlampau terlena dengan hiruk pikuk kota Dili, macet. polusi udara, dan lain-lain. Kita seakan lupa bahwa masyarakat di perkampungan sangat membutuhkan pertolongan terlebih kehidupan anak-anak di perkampungan. Coba perhatikan photo kehidupan anak-anak di kampung transmigrasi jaman Indonesia kulu oan Suai sungguh sangat terbatas, tidak seperti anak-anak yang hidup diperkotaan. Untuk pergi ke sekolah kadang mereka harus jalan berkilo-kilo, panas terik matahari dan jalan berbatu-batu tak sanggup menghalangi tekad mereka untuk belajar menuntut ilmu. Walau hidup serba terbatas, mereka tetap tersenyum menyapa dengan sopan "bom dia (selamat pagi ) bagi orang yang mereka temui. SELAMAT BERJUANG ANAK-ANAK TIMOR LESTE, PERJALANAN MASIH PANJANG, RAIHLAH CITA-CITAMU SETINGGI LANGIT.
Lospalos dan Com Beach Resort Terletak diujung timur Negara Timor Leste, perjalanan darat membutuhkan waktu 2 jam 30 menit dari Dili ke Lospalos. Kinamoko ya..itulah nama yang sering digunakan untuk menyebut orang lospalos. Kondisi wilayahnya datar seperti Suai. Sepanjang perjalan kita akan melihat hamparan sawah disekitar wilayah manatuto, bemase, laga, hingga laiwai perbatasan antara distrik Baucau dan Lospalos. Selain hamparan sawah, kita juga akan melihat secara dekat kerbau, sapi, kuda, domba, kambing berlalu lalang di persawahan dan pinggir-pinggir jalan. Selain pemandangan alam yang indah, kita juga akan melihat secara dekat kehidupan masyarakat di pedesaan. Rata-rata sistem pengelolahan sawah dan ladang masih menggunakan sistem tradisional. Kalau musim hujan tiba, sawah dan ladang akan terlihat menghijau tapi setelah musim kemarau tiba semuanya akan mengiring tak terurus. Masyarakat petani di daerah tidak diajarkan bagaimana mencari alternative usaha lain dalam menghadapi musim
Comments