Selama hampir 2 minggu, mahasiswa dari Institute Canossa melakukan kerja praktek di kantor DNICT. Banyak hal yang telah mereka pelajari di DNICT. Tali persahabatan yang telah dibina antara para mahasiswa dan pekerja kantor di DNICT begitu membekas. Menyatukan dunia pendidikan dan dunia kerja menjadi salah satu tujuan dari kerja praktek ini. Para mahasiswa tidak hanya dituntut untuk belajar dan belajar tapi mereka juga dituntut untuk bisa beradaptasi di dunia kerja. 2 minggu waktu sangat singkat, tapi setidaknya para mahasiswa ini sudah mempunyai bekal akan apa yang ingin mereka capai di masa depan. Acara kata perpisahan sendiri di awali ucapan terima dari Francisca Belo mewakili teman-teman dari Canossa Insttitute atas segala kebaikan, bantuan dan kerjasama dari pihak DNICT selama mereka megikuti kerja praktek. Menurut hasil observasi yang dilakukan oleh tim dari DNICT, memang harus diakui bahwa para mahasiswa ini sudah mempunyai pengetahuan di bidang ICT, selain itu mereka sangat disiplin waktu. Bahkan mereka juga tidak berat hati untuk membantu teman-teman dari universitas lain yang sedang malakukan kerja praktek di DNICT. Setelah kata ucapan terima kasih selesai, dilanjutkan dengan acara penyerahan bingkisan special kepada pak Director DNICT Eng. Flavio C. Neves yang sengaja di bungkus dalam kotak susu dancow dan selembaran kertas yang isinya hanya pak Director yang tahu eeeee. Oh ya, para ini adalah mahasiswa tingkat akhir dan kita berharap semoga ke depan mereka bisa menjadi ahli-ahli ICT di Timor Leste.
Lospalos dan Com Beach Resort Terletak diujung timur Negara Timor Leste, perjalanan darat membutuhkan waktu 2 jam 30 menit dari Dili ke Lospalos. Kinamoko ya..itulah nama yang sering digunakan untuk menyebut orang lospalos. Kondisi wilayahnya datar seperti Suai. Sepanjang perjalan kita akan melihat hamparan sawah disekitar wilayah manatuto, bemase, laga, hingga laiwai perbatasan antara distrik Baucau dan Lospalos. Selain hamparan sawah, kita juga akan melihat secara dekat kerbau, sapi, kuda, domba, kambing berlalu lalang di persawahan dan pinggir-pinggir jalan. Selain pemandangan alam yang indah, kita juga akan melihat secara dekat kehidupan masyarakat di pedesaan. Rata-rata sistem pengelolahan sawah dan ladang masih menggunakan sistem tradisional. Kalau musim hujan tiba, sawah dan ladang akan terlihat menghijau tapi setelah musim kemarau tiba semuanya akan mengiring tak terurus. Masyarakat petani di daerah tidak diajarkan bagaimana mencari alternative usaha lain dalam menghadapi musim
Comments