Perjalanan kami kali ini ke Same sedikit terlambat, kami berangkat dari kantor menuju Same sekitar jam 11.00 WTL. Tiba di Aileu jam 13.20 sekalian makan siang. Kali ini kami pilih sebuah restorant yang cukup bagus dan berlokasi sekitar pasar Aileu. Tempat tersebut memang bersih dan cukup sejuk sehingga rasanya rugi kalau tidak mampir di restorant tersebut. Selain kami ada juga beberapa orang diantaranya Teman saya Juveno dariTimorTelecom bersama para teknisi dari Cina dan juga Deputado Maria Paixao beserta bodyguardnya. untuk mempersingkat waktu, menu yang kami pesanpun tidak neko-neko alias tidak banyak macam hanya ayam goreng, kami sedikit tidak enak sama Pak Hilman yang sedang menjalani masa puasa dan beliau memilih untuk tunggu di dalam mobil saja. tunggu punya tunggu waktu hampir jam 14.00 pesanan makanan yang ditunggu-tunggu belum juga datang. Kepala ini rasanya mau pecah karena tidak biasa seperti ini. Sekitar 15 menit kemudian makanan yang kami pesan tiba. Dan dengan laparnya kami melahap semua makanan yang terjadi di meja kami. Memang porsi menu yang tersedia cukup banyak walau hanya ayam goreng tapi rasanya beda dengan ayam goreng lainnya. Jam 14.30 kami berangkat dari Aileu menuju same dan tiba di same jam 17.00. Tiba di kantor District Administrador Same kami berkeinginan untuk ketemu Bapak Bupati tapi yang bersangkutan ikut menyambut para pembalap sepeda Tour de Timor di Betano. Menurut penuturan Security semua pejabat di Distric Same ikut acara di Betano. Kami hanya mendapat informasi bahwa kondisi listrik di kabupaten Same sama dengan kabupaten lainnya yakni listrik dari EDTL hanya menyala dari jam 18.00 sampai 24.00. Untuk kantor bupati mereka menggunakan Generator 12 KVA yang mana hanya dugunakan pada saat jam kerja. Setelah melakukan survey di Kantor Bupati, kami melanjutan kunjungan kami ke kantor PNTL dan TVTL. Sesuai rencana awal kami akan menginap satu malam di Distrik Viqueque, tapi karena jam sudah pukul 18.00 kami terpaksa membatal rencana tersebut dan menginap di Betano. dari Kota Same ke Betano memakan waktu sekitar 30 menit. Kondisi cukup bagus. Kami terpaksa bermalam di dalam mobil, karena di Betano sendiri tidak ada guest house. Betano malam itu sangat rame selain para pembalap Tour de Timor masyarakat Betano juga dihibur oleh panitia dengan memutar film Balibo Five. Tak lupa juga setelah bangun pagi saya dan pak Hilman sempat mengambil foto pada saat matahari terbit di ufuk timor Betano
Lospalos dan Com Beach Resort Terletak diujung timur Negara Timor Leste, perjalanan darat membutuhkan waktu 2 jam 30 menit dari Dili ke Lospalos. Kinamoko ya..itulah nama yang sering digunakan untuk menyebut orang lospalos. Kondisi wilayahnya datar seperti Suai. Sepanjang perjalan kita akan melihat hamparan sawah disekitar wilayah manatuto, bemase, laga, hingga laiwai perbatasan antara distrik Baucau dan Lospalos. Selain hamparan sawah, kita juga akan melihat secara dekat kerbau, sapi, kuda, domba, kambing berlalu lalang di persawahan dan pinggir-pinggir jalan. Selain pemandangan alam yang indah, kita juga akan melihat secara dekat kehidupan masyarakat di pedesaan. Rata-rata sistem pengelolahan sawah dan ladang masih menggunakan sistem tradisional. Kalau musim hujan tiba, sawah dan ladang akan terlihat menghijau tapi setelah musim kemarau tiba semuanya akan mengiring tak terurus. Masyarakat petani di daerah tidak diajarkan bagaimana mencari alternative usaha lain dalam menghadapi musim
Comments