Muhamud Ali adalah seorang mahasiswa S2 yang berasal dari negara Somalia-benua afrika dan kini sedang menekuni bidang Master management information system (MIS) di salah satu universitas swasta di kota Bandung. Perkenalan penulis dengan muhamud ali terjadi ketika penulis ada urusan di kantor imigrasi di kota Bandung, kebetulan muhamud ali mengurus hal sama di kantor tersebut. Lewat saling tukar nomor handphone itulah kami saling mengirim Short messsage Service (SMS) dan saling memberitahu kalau ada seminar atau workshop yang di adakan dikampus penulis atau sebaliknya. Bagiku, bersahabat dengan teman dari negara lain tentu membawa manfaat yang tak terhingga nilainya. Selain membuat penulis untuk lebih mengetahui dan memahami adat istiadat, agama dan budaya dari negara yang bersangkutan juga membuat penulis lebih berani untuk mempraktekkan kemampuan bahasa ingris yang penulis miliki selama ini. Mohamud ali, seperti yang tertulis di alamat facebooknya, bisa berbicara dalam beberapa bahasa: indonesia, ingris, itali, somali dan france. selain sebagai mahasiswa s2 muhamud ali juga sebagai tenaga pengajar sukarela di beberapa sekolah di kota bandung dan materi yang sering diajarkan adalah computer science dan bahasa ingris. Di samping itu, muhamud ali juga punya kemampuan berkomunikasi dengan baik, hal ini terlihat ketika penulis mengajak yang bersangkutan untuk mengunjungi perpustakaan di kampus penulis dan di dalam perpustakaan muhamud ali tak segan-segan untuk bertanya dan berkenalan dengan beberapa mahasiswa yang sedang sibuk belajar di perpustakaan tersebut. Itulah sekilas perkenalan penulis dengan muhamud ali dari somalia, dan sebagai tanda persahatan, penulis tak lupa memberi kenangan-kenangan berupa rumah adat Timor leste kepada muhamud ali.
Lospalos dan Com Beach Resort Terletak diujung timur Negara Timor Leste, perjalanan darat membutuhkan waktu 2 jam 30 menit dari Dili ke Lospalos. Kinamoko ya..itulah nama yang sering digunakan untuk menyebut orang lospalos. Kondisi wilayahnya datar seperti Suai. Sepanjang perjalan kita akan melihat hamparan sawah disekitar wilayah manatuto, bemase, laga, hingga laiwai perbatasan antara distrik Baucau dan Lospalos. Selain hamparan sawah, kita juga akan melihat secara dekat kerbau, sapi, kuda, domba, kambing berlalu lalang di persawahan dan pinggir-pinggir jalan. Selain pemandangan alam yang indah, kita juga akan melihat secara dekat kehidupan masyarakat di pedesaan. Rata-rata sistem pengelolahan sawah dan ladang masih menggunakan sistem tradisional. Kalau musim hujan tiba, sawah dan ladang akan terlihat menghijau tapi setelah musim kemarau tiba semuanya akan mengiring tak terurus. Masyarakat petani di daerah tidak diajarkan bagaimana mencari alternative usaha lain dalam menghadapi musim
Comments