Ini adalah foto anak-anak Timor Leste dengan memakai pakaian tradisional dimana mereka ditugaskan khusus untuk menyambut President Timor Leste dan pejabat Penting Repulik Indonesia dalam acara peresmian border pass di Mota ain-Maliana. Dalam tradisi masyarakat Timor Leste, Selain memiliki kain khas asli Timor Leste yang biasa disebut "Taiss" juga ada tarian tradional "tebe-tebe" dalam menyambut seorang tamu baik itu tokoh negara, tokoh masyarakat maupun tamu dari negara lain. Selain kekayaan budaya yang telah penulis sebutkan di atas, Timor Leste juga memiliki karya budaya berupa rumah adat dalam bahasa tetum disebut "UMA ADAT" dan Pedang tradisional "Surik" untuk digunakan sebagai souvenir bagi para tamu yang mengunjungi Timor Leste.
Lospalos dan Com Beach Resort Terletak diujung timur Negara Timor Leste, perjalanan darat membutuhkan waktu 2 jam 30 menit dari Dili ke Lospalos. Kinamoko ya..itulah nama yang sering digunakan untuk menyebut orang lospalos. Kondisi wilayahnya datar seperti Suai. Sepanjang perjalan kita akan melihat hamparan sawah disekitar wilayah manatuto, bemase, laga, hingga laiwai perbatasan antara distrik Baucau dan Lospalos. Selain hamparan sawah, kita juga akan melihat secara dekat kerbau, sapi, kuda, domba, kambing berlalu lalang di persawahan dan pinggir-pinggir jalan. Selain pemandangan alam yang indah, kita juga akan melihat secara dekat kehidupan masyarakat di pedesaan. Rata-rata sistem pengelolahan sawah dan ladang masih menggunakan sistem tradisional. Kalau musim hujan tiba, sawah dan ladang akan terlihat menghijau tapi setelah musim kemarau tiba semuanya akan mengiring tak terurus. Masyarakat petani di daerah tidak diajarkan bagaimana mencari alternative usaha lain dalam menghadapi musim
Comments