Di session ini dbawakan Mr. Abel pires, membawakan topik dengan judul teknik-teknik dalam jaringan. Materi ini dirasa cukup sulit untuk dimengerti karena banyak peserta yang tidak terbiasa dengan masalah teknik. Banyak peserta yang tidak dipahami istilah-istilah seperti DNS, IPv4 and IPv6. Website, Fiberoptic, Wireless etc. mengingat materi ini cukup berat maka saudara Abel berusaha membuat sesederhana mungkin supaya materi tersebut bisa mengerti oleh peserta. Diantaranya menggunakan bahasa tetum dan menampilkan beberapa grafik untuk mempermudah pembahasan. Selain itu dijelaskan juga beberapa kendala yang dialami sector telekomunikasi di Timor Leste dimana Timor Telekom (TT) sebagai pemegang hak tunggal dalam pengoperasian telekomunikasian di Timor Leste. Setelah session ini dilanjutkan dengan sesi Tanya jawab. Di hari yang bersamaan pak Yudho dan Pak Dana meninggalkan Dili dan kembali ke Indonesia. Sebelum berangkat ke Jakarta panita dalam hal ini di wakili oleh penulis sendiri menyerahakan cendera mata kepada Pak Yudho, dan Abel Pires menyerahkan cendera mata kepada Pak Dana. Selain itu, kita sempat photo-photo bersama dengan pembicara berdua. Selamat jalan pak Dana dan Pak Yudho semoga kerjasama kita tetap dilanjutkan. Setelah acara makan siang, acara dilanjutkan dengan session yang dibawakan oleh saudara Abel Pires, seperti yang telah dissebutkan diatas bahwa materi ini sulit untuk dimengerti bagi yang tidak pernah terlibat didalamnya. Semua Pokok pembahasan tentang technical. Sekitar jam 15.13 dilanjutkan dengan acara coffee break. Diwaktu bersamaan Mr. Kim Deputy Director UNAPCICT datang ke tempat workshop. Para perserta masih tetap bersemangat untuk mengikuti session ini sampai selesai walau, sudah 2 hari berturut-turut mengikuti workshop ini. Setelah itu acara dilanjutkan dengan session peragaan VoIP yang dibawakan oleh Lemi dari NGO Forum. Sekitar jam 17.45 acara workshop hari ketiga setelah, dan dilanjutkan dengan acara makan bersama dengan Mr. Kim selaku Deputy Director UNAPCICT yang kantor pusatnya terletak di Korea selatan. Untuk acara makan bersama diselenggarakan di Hotel Arbiru ditepi pantai dan dihadiri sekitar 70 peserta. Suasana acara cukup meriah karena selain dihadiri oleh peserta juga ada beberapa Advisor dari ADB, IOM dan perusahaan Databridge dari Malaysia. Sebelum acara, Mr. Flavio C. Cardoso dari DNICT menyamapaikan kata sambutan yang disampaikan dalam bahasa inggris dan bahasa tetum, setelah itu dilanjutkan dengan kata sambutan oleh Mr. Kim dari Korea dan penyerahan cendera mata oleh kedua belah pihak. Acara makan malam bersama berakhir sekitar jam 21.00 WTL.
Lospalos dan Com Beach Resort Terletak diujung timur Negara Timor Leste, perjalanan darat membutuhkan waktu 2 jam 30 menit dari Dili ke Lospalos. Kinamoko ya..itulah nama yang sering digunakan untuk menyebut orang lospalos. Kondisi wilayahnya datar seperti Suai. Sepanjang perjalan kita akan melihat hamparan sawah disekitar wilayah manatuto, bemase, laga, hingga laiwai perbatasan antara distrik Baucau dan Lospalos. Selain hamparan sawah, kita juga akan melihat secara dekat kerbau, sapi, kuda, domba, kambing berlalu lalang di persawahan dan pinggir-pinggir jalan. Selain pemandangan alam yang indah, kita juga akan melihat secara dekat kehidupan masyarakat di pedesaan. Rata-rata sistem pengelolahan sawah dan ladang masih menggunakan sistem tradisional. Kalau musim hujan tiba, sawah dan ladang akan terlihat menghijau tapi setelah musim kemarau tiba semuanya akan mengiring tak terurus. Masyarakat petani di daerah tidak diajarkan bagaimana mencari alternative usaha lain dalam menghadapi musim
Comments