Skip to main content

Kisah anak Timor Leste yang hilang

Namanya Gunawan Adi Gunarahman biasa dipanggil Boby berumur 29 tahun adalah putra Brigadir Jenderal F-FDTL (tentara Timor Leste) Lere Anan Timor. Datang bersama kedua orang asuh Bapak Jenderal Sutomo dan ibu idayu astiti dan dijemput langsung oleh Brigjen Lere Anan Timor bersama keluarga di Airport Nicolau Lobato Dili. Pertemuan antara ayah dan anak di hari minggu tanggal 20 bulan juni ini cukup mengharukan; bukan saja bagi Brigjen Lere tapi bagi semua orang Timor Leste yang pernah merasakan betapa getirnya hidup dalam situasi perang. Kisah perpisahan antara ayah dan anak ini terjadi di Sub Distrik Iliomar-Lospalos. Menurut berita yang penulis kutip dari http://timorlorosaenacao.blogspot.com/ waktu itu Boby masih berumur 7 bulan ketika Brigjen Lere mengirim Boby bersama ibunya kembali ke Kota Iliomar sendangkan Brigjen Lere tetap melakukan perlawan melawan TNI di tengah hutan. Tak lama kemudian Lere mendengar berita bahwa istrinya ditembak mati oleh TNI, sedangkan Boby tidak ada kabar sama sekali.  "Saya senang sekali, saya di bawa dari Dili umur 7 bulan. Saya disekolahkan sampai selesai, sekarang saya insinyur Kapal" kata Boby kepada para wartawan di Airport Comoro Dili. Dia (boby) akan kembali ke Indonesia, punya dua ibu  dan dua ayah, bisa bolak balik Timor Leste-Indonesia, tutur Brigjen Lere kepada para wartawan. Kisah Boby bukan hanya sekedar pertemuan antara antara ayah dan anak, tapi lebih dari itu telah tercipta keluarga baru antara Timor Leste dan Indonesia. Bagi penulis Bapak Sutomo dan Bapak Lere adalah seorang pejuang sejati, dulu mereka saling mencari untuk berperang namun akhirnya bertemu kembali bukan sebagai lawan tapi keluarga baru. Penulis yakin masih banyak kisah anak Timor Leste hilang selama perang antara 1975-1999 yang belum terungkap. Masih adakah yang mau berjiwa besar seperti  ditunjukkan oleh Bapak Sutomo eks tentara yang pernah bertugas di Timor Leste yang mau mengungkapkan asal-usul Boby; putra seorang pejuang sejati Timor Leste Lere Anan Timor?. Kita tunggu..

Comments

thank you pablo. I'm From Timor Leste new country in the World..

Popular posts from this blog

Lospalos dan Com Beach Resort Terletak diujung timur Negara Timor Leste, perjalanan darat membutuhkan waktu 2 jam 30 menit dari Dili ke Lospalos. Kinamoko ya..itulah nama yang sering digunakan untuk menyebut orang lospalos. Kondisi wilayahnya datar seperti Suai. Sepanjang perjalan kita akan melihat hamparan sawah disekitar wilayah manatuto, bemase, laga, hingga laiwai perbatasan antara distrik Baucau dan Lospalos. Selain hamparan sawah, kita juga akan melihat secara dekat kerbau, sapi, kuda, domba, kambing berlalu lalang di persawahan dan pinggir-pinggir jalan. Selain pemandangan alam yang indah, kita juga akan melihat secara dekat kehidupan masyarakat di pedesaan. Rata-rata sistem pengelolahan sawah dan ladang masih menggunakan sistem tradisional. Kalau musim hujan tiba, sawah dan ladang akan terlihat menghijau tapi setelah musim kemarau tiba semuanya akan mengiring tak terurus. Masyarakat petani di daerah tidak diajarkan bagaimana mencari alternative usaha lain dalam menghadapi musim

CRISTO REI

Ohin hanesan opotunidade diak ida ba hau tamba ami ministerio hetan servico limpeza iha area Cristo Rei. Desde uluk kedas hau sidauk ba fatin ida ne'e. interstante tebes, tamba statu Criste rei hanesan statu nebe boot liu iha rai Timor Leste no segundo iha mundo depois Cristo Rei iha rai Brazil. Agora dadaun ema trabalhador komesa hadia fali fatin ne'e. Companha nebe mak kaer mak companha naran "Montana diak". Tuir info nebe ami rona katak iha futuru sei monta siguransa no bilhete atu tama ba fatin neba. dala ruma los karik, tamba uma ida husi main gate ou pintu masuk hari iha neba. Trabalhador sira mos komesa pinta no hadia fatin stasaun molok atu to'o iha Cristo Rei. Atu to'o iha statu Cristo rei ita sei hasoru skada barak no stasi-stasi. Sei harak ba pasiar, reza terso ou jogging diak liu hili fatin Cristo Rei. Fresco no furak. alende fresco, husi foho nian tutun ita bele hare cidade Dili, no tasi ibun nebe furak. Antes atu nia tutun, ita sei hasoru Kapela

Minuman SAGIKO & Pemilu 2012

Pada suatu hari penulis mendapat oleh -oleh dari seorang teman yang baru pulang liburan dari Dili. Oleh -oleh tersebut berupa minuman kaleng ringan bermerek SAGIKO. Minuman SAGIKO cukup populer di kalangan masyararakat Timor leste karena selain manis juga cocok untuk daerah panas seperti Timor Leste.  Minuman kaleng SAGIKO biasanya selain dikonsumsi sendiri  juga dipersiapkan untuk acara penting seperti pernikahan, ulang tahun, dan acara-acara penting lainnya.  Di kota Dili, banyak sekali toko atau supermarket yang menjual minuman baik yang ringan sampai yang berkadar alkohol tinggi. Minuman tersebut berasal dari berbagai negara, korea, singapore, vietnam, australia, indonesia dan portugal. Daya beli masyarakat yang cukup tinggi dan mata uang Dollar amerika yang digunakan sebagai alat transaksi  menjadi daya tarik tersendiri bagi para investor untuk terus mengirim dan menjual produknya di Timor Leste. Ketergantungan akan barang-barang impor tersebut bukan saja melemahkan perekono